KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dalam pelayanannya harus meningkat dan memberikan pelayanan prima kepada pasiennya. Jangan membeda-bedakan pasien. Semuanya harus mendapatkan perlakuan pelayanan yang sama.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, saat meresmikan gedung baru Hemodialisa dan ruang Picu berlantai dua yang menghabiskan anggaran 26 miliar, Kamis (06/10/2016).
Kebutuhan pasilitas cuci darah, lanjut Budi, kebutuhannya cukup tinggi karena banyaknya pasien gagal ginjal sehingga banyak pasien-pasien yang tidak bisa terlayani akibat keterbatasan alat pencucian darah.
“Kami bersama pihak rumah sakit Pak Wasisto memprogramkan untuk membangun gedung baru khusus untuk cuci darah. Alhamdulillah sekarang bukan hanya memiliki gedung saja tetapi kita sudah memiliki 30 mesin pencuci darah. Peningkatanya mencapai 200% dari semula memiliki 10 mesin sekarang sudah 30 mesin pencuci darah,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur RSUD dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya, Wasisto Hidayat, mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wali Kota yang telah meresmikan gedung baru Hemodialisa walaupun sebetulnya kami tidak mengharapkan ada pasien.
“Kami do’a kan mudah-mudahan semua sehat tidak ada yang sakit atau cuci darah biar pada sehat. Tetapi gak apa-apa gedung baru kita siapkan aja buat mereka yang suka cuci darah kalau yang sehat jangan,“ tandasnya. cakrawalamedia.co.id (Edi Mulyana)
