KOTA TASIK (CM) – Mendong (Fimbristylis umbellaris) tumbuh subur di Kecamatan Purbaratu, menciptakan sentra anyaman Mendong yang sangat potensial. Menurut data Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tasikmalaya tahun 2017, Mendong di Purbaratu telah memanen sekitar 157.30 ton dari 28.60 hektar lahan, menggarisbawahi potensi ekonomi yang kuat.
Walau begitu, penggunaan Mendong terbatas, terutama dalam menghasilkan inovasi produk. Tim Shanment, terdiri dari empat mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, mengambil inisiatif untuk mengatasi tantangan ini.
Menggunakan inovasi produk, mereka mengubah anyaman Mendong menjadi produk sandal yang bersaing di pasaran. Produk ini ditargetkan pada generasi muda Indonesia yang peduli pada produk lokal dan berkelanjutan.
Inovasi ini tidak hanya membantu perekonomian lokal tetapi juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan Sustainable Development Goals, terutama dalam Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak.
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa, tim Shanment mendorong inovasi dalam pengembangan produk Mendong di Purbaratu, membuka peluang bagi pemuda untuk berkontribusi pada ekonomi kreatif dan berkelanjutan.
Semoga inisiatif ini berhasil dalam mengembangkan potensi industri kreatif lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tasikmalaya.