CIMAHI, (CAMEON) – Meski sudah ditutup secara permanen oleh Dinas Perhubungan dan PT KAI Daerah Operasi (Daop) II Bandung, perlintasan kereta api di Cisangkan Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi masih tetap dilewati para pengendara.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Selasa (4/9/2016), terlihat para pengendara masih bisa melewati perlintasan tersebut meski sudah ada spanduk imbauan dan pagar penutup. Disela-sela pagar, memang masih ada celah bagi pengendara untuk bisa melewati perlintasan tersebut.
Bahkan, gundukan pasir dan batu (barangkal) di rel sudah diratakan untuk memudahkan pengendara melintasi rel tersebut. Secara bergiliran, para pengendara melintasinya.
“Warga kembali melintasinya (rel Cisangkan) karena memang ini satu-satunya akses jalan yang memudahkan mereka ke tempat tujuan,” kata Suhyadi (45), warga setempat.
Kondisi tersebut tentunya sangat membahayakan para pengendara. Sebab, sewaktu-waktu kereta api lewat dan tanpa diketahui oleh pengendara. Pasalnya, di sana tidak tampak penjagaan resmi dari pihak terkait. Yang ada hanya beberapa warga yang mengatur perlintasan tersebut.
Francisco Mardaniel (34), salah seorang pengendara yang kerap melewati perlintasan tersebut mengakui bagus kalau jalan tersebut ditutup.
“Ditutup bagus buat keselamatan,” ucapnya.
Namun, diakuinya juga, perlintasan tersebut merupakan jalan alternatif yang bisa dilalui olehnya. Untuk itu, jikalau memang mau dibuka, harus mengubah sistem agar lebih aman.
“Harus bikin posko yang jaga dan alat tanda kereta mau lewat yang otomatis gitu,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Ison Suhud menegaskan, perlintasan di Cisangkan sudah ditutup secara permanen atas dasar kesepatan bersama yang sudah dibuat dengan beberapa instansi terkait seperti PT KAI, Polres Cimahi, forum lalu lintas dan sebagainya.
“Pada prinsipnya kan itu sudah ditutup permanen. Kita sudah rapat semua, sudah disepakati bahwa itu ditutup,” tegasnya.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, kata Ison, Dishub akan kembali melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Dishub tidak bisa sendiri, harus melibatkan PT KAI, Kepolisian dan sebagainya,” katanya.
Sebetulnya, pihak Pemkot tengah menyiapkan jalan alternatif untuk melintas dari Padasuka menuju Contong yakni Fly Over Padasuka. Namun, jembatan tersebut saat ini masih dalam tahap pengerjaan dan ditargetkan tuntas tahun ini. cakrawalamedia.co.id (Rizki)