BANDUNG BARAT (CM) – Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan memastikan Pemerintah Daerah (Pemda) akan menanggung semua biaya pengobatan korban keracunan massal yang dirawat di RSUD Lembang.
Diketahui sebelumnya,sebanyak 178 warga Kampung Cijengkol RT 05, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami keracunan makanan yang diduga akibat menyantap hidangan pada saat menghadiri hajatan salah satu warga setempat pada Minggu (26/2/2023).
Warga tiba-tiba mengeluhkan sakit perut dan terus menerus buang air. Sehingga mereka yang merasakan gejala itu langsung mendapatkan penanganan medis. Awalnya warga yang mengeluh keracunan ada sebanyak 155 namun data terakhir menyebutkan ada 178 orang.
“Saya sudah meminta kepada Direktur RSUD Lembang untuk memberikan pelayanan terbaik. Selain itu, biaya pasien yang dirawat disini (RSUD) Full kita tanggung,” kata Hengky usai menyambangi korban keracunan masaal di RSUD Lembang, Selasa (28/2/2023).
Ia mengatakan, dalam kurun waktu satu bulan ini sudah ada dua kasus keracunan massal, pertama di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, dan Kecamatan Lembang. Para korban keracunan akibat faktor yang sama, yaitu dari makanan di satu kegiatan. Karena itu para korban akan dijamin perawatan kesehatannya sampai sembuh.
“Kalau yang tidak dibawa atau dirujuk ke RSUD, kita pun akan memberikan vitamin kepada para korban keracunan massal,” katanya.
Untuk kasus keracunan massal di Lembang, menurutnya, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan tersebut.
Hengki mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan guna mengantisipasi apabila ada masyarakat yang tiba-tiba mengalami gejala parah.
“Kita masih diskusikan, kalau lihat yang parahnya itu kita tunggu nanti dari BPBD, kita lihat apakah akan kita tetapkan KLB atau kita tangani cepat,” tandasnya.
