TASIKMALAYA (CM) – Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari mengatakan pendidikan akhlak atau moral di sekolah harus lebih ditingkatkan.
Asep Sopari mengaku prihatin dengan adanya tindakan kurang berakhlak sekelompok pelajar yang menendang seorang nenek-nenek.
Video tentang pelajar dengan mengenakan kendaraan berpelat nomor T itu menendang seorang nenek-nenek menjadi viral.
Hal ini, kata Asep Sopari telah mencoreng dunia pendidikan yang seharusnya bisa mendidik anak-anak menjadi lebih berakhlak atau beradab.
“Seharusnya, anak-anak sekolah bisa menghargai orang tua dan memuliakannya bukan malah melakukan tindakan yang tidak pantas,” ungkapnya, Kamis 1 Desember 2022.
Untuk itu, Asep Sopari menekankan pentingnya untuk lebih meningkatkan pendidikan akhlak kepada anak-anak di sekolah agar lebih berakhlak.
Kata Asep Sopari, adanya pandemi Covid-19 yang berkepanjangan telah menyebabkan perubahan dalam belajar anak-anak di sekolah. Anak-anak jadi lebih terbiasa dengan HP karena sistem belajar secara online.
Namun celakanya, anak-anak jadi ketergantungan dengan HP. Sehingga anak-anak lebih banyak main HP daripada belajar.
Inilah yang menjadi akar terjadinya kerusakan akhlak di kalangan anak-anak, karena lebih banyak berhubungan dengan HP.
Dengan HP itulah anak-anak lebih mudah mengakses media sosial yang lebih banyak mempertontonkan hal negatif.
“Tugas pendidikan harus mampu memberikan pendidikan akhlak kepada anak-anak agar lebih berakhlak dan lebih beradab,” kata Asep Sopari.