CIMAHI, (CAMEON) – Kekuatan ‘Koalisi Cimahi Baru’ semakin bertambah dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 Kota Cimahi. Sebab ada dua partai baru yang bergabung dengan koalisi tersebut.
Jika sebelumnya Koalisi Cimahi Baru hanya diisi oleh PDI Perjuangan, PPP, PKB dan PAN, kini datang dua amunisi baru yakni Partai Hanura serta pendatang baru yang belum memiliki kursi di DPRD yakni Partai Perindo.
Total kekuatan enam partai tersebut akan mengusung kandidat Ajay M Priatna-Ngatiana untuk memenangkan Pilkada Kota Cimahi yang digelar 15 Februari 2017 mendatang.
“Kita bersyukur partai yang berkoalisi cukup banyak, bahkan bisa dibilang sejarah. Sebab selama ini koalisi yang terbentuk paling hanya 5 partai,” ujar Ketua DPC PDIP Kota Cimahi, Denta Irawan saat ditemui usai Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDIP Kota Cimahi di Jln. Baros, Jumat (23/9/2016).
Dengan bergabungnya Hanura yang selama ini memiliki 4 kursi di DPRD Cimahi, menandakan hampir 50 persen kursi bergabung dalam koalisi ini. Sebab sampai saat ini
Koalisi Cimahi Baru jadi 21 kursi dari 45 kursi DPRD.
Disinggung telatnya Hanura dan Perindo bergabung dalam koalisi tersebut, Denta mengaku tidak masalah. Sebab dalam pilkada yang menentukan kemana mengusung dari DPP bukan DPC.
“Untuk pendukungan, kan yang mengeluarkan DPP. Mungkin DPP telat mengeluarkan surat rekomendasinya,” ujarnya.
Sementara terkait Rakercabsus PDI Perjuangan, Denta mengaku, hal ini biasa dilakukan PDI Perjuangan kalau menghadapi Pilkada. Rakercabsus ini tujuannya untuk memberikan arahan kepada para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi yang akan maju.
“Kita sampaikan arahan dari DPP kepada para calon tersebut. Jadi Rakercabsus ini memang biasa dilakukan kalau mau Pilkada,” imbuhnya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)