News

HUT 389 Kabupaten Tasikmalaya, Mengenal Kepemimpinan Era Soekapoera

283
×

HUT 389 Kabupaten Tasikmalaya, Mengenal Kepemimpinan Era Soekapoera

Sebarkan artikel ini
HUT 389 Kabupaten Tasikmalaya, Mengenal Kepemimpinan Era Soekapoera
Dok Net Pemimpin di Trah Soekapoera

TASIKMALAYA (CM) – Wilujeung Milangkala Soekapoera nu ka-389, Selamat Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya, Soekapoera Ngadaoen Ngora.

Sejarah mencatat Kabupatian Soekapoera berdiri berdasarkan titimangsa dari Piagam Sultan Agung Mataram pada 9 Muharram Taun Alip atau 26 Juli 1632. Raden Wirawangsa menjadi Bupati Soekapoera pertama dengan gelar Wiradadaha I.

Dalam perkembangannya, pusat kota Soekapoera mengalami beberapa pemindahan. Berawal dari Leuwiloa Sukaraja, lalu berpindah ke Empang, kemudian berpindah lagi ke Manonjaya, lalu ke area Citapen (sekarang masuk wilayah Kota Tasikmalaya) hingga akhirnya berpindah ke Singaparna sampai sekarang.

Pemimpin Soekapoera sangat dicintai rakyatnya, karena mereka benar-benar berjuang untuk rakyatnya. Termasuk pemindahan ibukota dari Sukaraja ke Manonjaya. Selain untuk efektifitas pemerintahan karena luas wilayah bertambah, pemindahan ini juga sebagai usaha dan bentuk protes dari Kanjeng Dalem Anggadipa terhadap VOC yang mengharuskan rakyat Soekapoera menanam pohon nila.

Kanjeng Wiratanoeningrat, yang merupakan bupati Soekapoera ke-14, memindahkan pusat pemerintahan ke Tasikmalaya karena dinilainya wilayah tersebut sangat strategis sebagai pusat ekonomi. Terbukti pada masanya, Soekapoera yang sudah berubah nama menjadi Tasikmalaya, berubah jadi pusat perekonomian dan budaya di priangan timur.

Dihari lahirnya yang ke-389 ini, kita berharap muncul lagi pemimpin Tasikmalaya yang berwibawa dan peduli dengan rakyatnya seperti pemimpin-pemimpin di era Soekapoera. Rakyatnya, rukun dan bersahaja serta dijauhkan dari segala musibah dan bencana. (Dhy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *