News

DPRD Jabar Ingatkan Pejabat Daerah Harus Peka Terhadap Masyarakat Desa Terdampak

141
×

DPRD Jabar Ingatkan Pejabat Daerah Harus Peka Terhadap Masyarakat Desa Terdampak

Sebarkan artikel ini
DPRD Jabar Ingatkan Pejabat Daerah Harus Peka Terhadap Masyarakat Desa Terdampak
Dok. DPRD Jabar Achdar Sudrajat

BEKASI (CM) – Kekurangan obat-obatan serta pasokan makanan menjadi hal yang harus diperhatikan pejabat daerah pada pelaksanaan PPKM Darurat, seperti halnya di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Achdar Sudrajat mengatakan, Desa Lambangsari memiliki 17 RW yang terdiri dari 10 RW komplek perumahan dan 7 RW merupakan perkampungan.

Di masa pandemi sekarang, warga disana saling bahu-membahu dan berinisiatif membantu warganya yang membutuhkan bantuan. Hal ini dijelaskan Achdar karena bantuan yang diberikan pemerintah mengalami penurunan.

“Pada masa-masa awal pandemi ada bantuan. Kini bantuan menurun drastis karena bisa jadi di komplek juga ada warga yang terpapar Covid-19 dan membutuhkan bantuan. Jadi, aparat desa juga sangat memakluminya,” ujar Achdar, Senin, 12 Juli 2021.

Dikatakan Achdar, Desa Lambangsari dalam hal penanganan pasien Covid-19 mengandalkan relawan desa yang berjumlah 10 orang. Relawan tersebut juga dibantu oleh relawan yang ada di masing-masing RT/RW. Untuk diketahui, tidak ada biaya operasional untuk relawan tersebut.

“Namun, mereka tidak memperoleh apa-apa. Mereka membutuhkan suport berapapun besarnya, butuh bantuan obat-obatan, dan support untuk lumbung pangan desa,” tuturnya.

Oleh karena itu, Achdar meminta kepekaan pejabat daerah untuk membantu kebutuhan di Desa tersebut dan merekapun ikut bergotong royong seperti warga desa disana.

“Semoga Bupati Bekasi, Gubernur Jabar, atau Pemerintah Pusat dapat pula bergotong royong memfasilitasi kebutuhan desa seperti Desa Lambangsari di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi,” tutupnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *