KAB TASIKMALAYA, (CAMEON) – Usai terpilih secara aklamasi dalam Muscab ke XII Gapensi Kab Tasikmalaya di Hotel Wisma Dewi, Singaparna Kab Tasikmalaya, ( 21/09 ) Kepada sejumlah media, Agi Setia Permana, menjelaskan sejumlah kendala yang kerap dihadapi para Pengusaha Konstruksi dan kontraktor lainnya yang merupakan rekanan pemerintah dalam melaksanakan kegiatan kegiatan Pemkab Tasikmalaya, baik itu pengadaan barang dan jasa maupun kegiatan kontsruksi bangunan.
Menurutnya, pemerintah terkadang salah kaprah dalam memberikan kegiatan kepada pengusaha yang masih relatif baru, tanpa ada koordinas dengan Gapensi alhasil banyak bangunan yang dikerjakan tidak sesuai spesifikasi dan beraakhir rusak dalam waktu yang sangat singkat.
“Ibaratnya, seperti anak kelas satu SD dikasih soal kelas enam kan pasti tidak bisa mengerjakan dan nilainya nol besar,“ jelas Agi.
Tak hanya itu yang dia sayangkan adalah banyaknya oknum oknum dari lembaga keagamaan yang justru malah masuk dalam kancah kegiatan yang bergerak dalam bidang konstruski bangunan.
“Saya fikir, maaf para pemuka agama cukup doakan kami saja agar lancar dalam kegiatan pembangunan infrastruktur di Kab Tasikmalaya, bukan malah justru jadi pemain, maksud saya tempatkan sama ahlinya,“ sambung Agi.
Sementara Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, meminta agar Gapensi dan pengusaha jasa kosultan maupun kontraktor, untuk lebih profesional dalam menjalankan kegiatannya sebagai rekanan pemerintah. Bupati menegaskan agar jangan sampai membebani pemerintah pasca kontrak kerja selesai dikerjakan.
“Terkadang saat dikontrol BPK, banyak hasil kegiatan yang tidak sesuai harapan, nah ke depan dengan ketua pak Agi ini, jangan sampai terulang dan terus terang sedikit banyak membebani kami,“ jelas Uu. cakrawalamedia.co.id (dzm)