TASIKMALAYA (CM) – Masih dalam kondisi zona orange Covid-19, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memutuskan untuk menutup seluruh objek wisata selama dua hari mulai tanggal 22-23 Mei 2021. Penutupan objek wisata ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dalam mengantisipasi lonjakan wisatawan pada akhir pekan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disporabudpar) Kabupaten Tasikmalaya, Nana Heryana menuturkan, saat ini Kabupaten Tasikmalaya berada di zona orange penyebaran Covid-19 dengan resiko sedang.
BACA : Ikuti Arahan Presiden, Objek Wisata di Tasikmalaya Ditutup Sementara
Oleh karena itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, objek wisata di zona merah dan orange ditutup sementara sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Sesuai arahan dari Presiden, dan kita sudah mendapatkan surat edarannya dari Satgas penanggulangan Covid-19 bahwa mulai besok atau Sabtu dan Minggu, seluruh objek wisata ditutup sementara,” ucapnya kepada media, Jumat (21/05/2021).
BACA : Pemkab Tasikmalaya Putuskan Objek Wisata Tetap Buka Jelang Lebaran
Sementara itu, dipihak masyarakat yang berhubungan dengan objek wisata ini merasa keberatan dengan keputusan Pemerintah yang dinilainya merugikan, terlebih di hari akhir pekan yang biasanya banyak wisatawan berkunjung.
Seperti yang disampaikan Wawan, salah seorang pedagang kaki lima di Objek Wisata Cipanas Galunggung, penutupan ini berbanding terbalik dengan upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian warganya.
“Libur akhir pekan biasanya banyak wisatawan berkunjung, ini kesempatan kami untuk meraih penghasilan yang selama ini menurun akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Meski begitu, Wawan menyadari dan ikhlas menerima kenyataan ini, berharap semoga pandemi Covid-19 segera berakhir.
“Semoga covid segera berakhir, dan perekomian kembali normal seperti sebelum covid-19 datang,” pungkasnya. (red)
Respon (1)