CIMAHI, (CAMEON) – DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cimahi mengkonfirmasi akan menerima Surat Keputusan (SK) pada 21 September 2016 dari DPP PAN mengenai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan diusung di Pilkada Kota Cimahi 2017.
Namun, kepastian siapa calon yang akan diusung oleh PAN masih abu-abu meskipun sejak awal DPP PAN Kota Cimahi dinyatakan sudah mengusung petahana Atty Suharti.
Hal di atas diungkapkan oleh fungsionaris DPP PAN Kota Cimahi, Robin Sihombing saat dihubungi, Selasa (20/9/2016). Ia menegaskan, belum tentu SK yang keluar besok berupa dukungan untuk petahana Atty Suharti.
“Diperkirakan besok pagi (21/9) sudah turun SK dari DPP. (Belum tentu Atty?) Iya seperti itulah menurut saya. Walaupun tinggal beberapa jam lagi ke besok, intinya apapun bisa terjadi,” katanya.
Dengan demikian, bisa dibilang DPD PAN Kota Cimahi belum konsisten menentukan pilihan. Sebab, sedari awal DPD PAN sudah mengusung petahana dan sudah diajukan ke DPW PAN Jawa Barat hingga DPP PAN pusat.
Robin berdalih, belum bulatnya keputusan PAN dikarenakan suhu politik yang dinamis. Meski sejak awal sudah mengusung petahana, kata dia, namun segala kemungkinan masih bisa terjadi sebelum SK final dari pusat diturunkan besok.
“Kenapa dari awal sudah misalnya ke X (Atty), tapi sudah tanggal sekian misalnya belum ada tandanya, intinya itu adalah proses politk tingkat DPP,” ucapnya.
“Kita sangat sulit untuk menyampaikan bahwa akan condong kemana-kemana. Intinya persentasi apapun itu mau 50:50 mau 90%, tetap keputusan DPP itu keputusan mutlak dan final,” tambahnya.
Bahkan, Robin mengungkapkan, sebetulnya ada tiga nama yang diajukan DPP PAN Kota Cimahi untuk diusung. Salah satunya Atty suharti. Namun, untuk kedua nama tersisa, ia enggan membeberkannya.
“Ga perlu disebutin lah nama-nama yang tiga itu. Artinya nama yang tiga itu proses yang dilakukan dari tahapan awal sampai tahapan sekarang,” katanya.
Beberapa waktu lalu, Ketua DPD PAN Kota Cimahi, Hidayat sempat menyampaikan, bahwa partainya tetap akan mendukung Atty Suharti meski SK dari DPP pusat belum turun.
“Rekomendasinya sedang diproses,” katanya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)