News

BI Tasikmalaya Resmikan Sumur Wakaf di Leuwi Goong

224
×

BI Tasikmalaya Resmikan Sumur Wakaf di Leuwi Goong

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dalam upaya membantu masyarakat Kampung Leuwi Goong RW 09/05 Kelurahan Tamansari Kecamatan Tamansari yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih, Perwakilan Bank Indonesia mewakafkan Sumur bor, Rabu (21/04/2021).

Peresmian sumur wakaf ini dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Darjana, Kepala OJK, Ketua Yayasan Bakti Kalam Insani, Hendra Herdiana dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Darjana mengatakan, dana wakaf sumur bor berasal dari iuran para pegawai BI yang tergabung pada pesantren pengajian virtual BI yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali.

“Bantuan sumur wakaf sudah merupakan program sosial Bank Indonesia. Selain itu BI juga memiliki tujuan untuk menerapkan program pemberdayaan dan pemulihan ekonomi yang diharapkan bisa melibatkan tokoh masyarakat,” katanya.

Selain memberikan hibah sumur wakaf secara simbolis, BI juga menyalurkan beberapa paket sembako untuk warga Kampung Leuwi Goong dan wakaf Al-Qur’an ke DKM Al-Huda.

Target kedepannya setelah hari raya Idul Fitri, BI berencana akan merehab Masjid Al-Ikhlas.

Pada kesempatan yang sama, Camat Tamansari, Ukim mengatakan, ini merupakan suatu kehormatan bagi kami karena sumur wakaf ini bisa dinikmati oleh masyarakat Leuwi Goong.

“Memang wilayah Kecamatan Tamansari merupakan wilayah Kota Tasikmalaya bagian selatan yang kesulitan sumber mata Air, bisa mencapai kedalaman 50-60 meter sehingga berdampak pada perawatan,” ungkapnya.

Apresiasi juga diungkapkan Ketua DKM Al-Huda, Muksin Almunawar, yang mengatakan sumur bor ini sangat membantu masyarakat yang memang sangat sulit untuk mendapatkan air bersih.

“Mudah mudahan setelah ada bantuan sumur yang di wakafkan oleh Bank Indonesia. Khusus bagi masyarakat Leuwi Goong mulai sekarang hingga kedepan tidak kesulitan lagi Air bersih,” katanya.

Muksin menambahkan, pihaknya bersama warga akan merawat sumur wakaf tersebut untuk kemaslahatan umat.

“Kita akan rawat sumur wakaf ini dengan baik. Untuk listrik kita akan dilakukan iuran bersama-sama dengan warga,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *