News

Polres Tasik Kota dan Dishub Sidak Terminal Tipe A Indihiang

244
×

Polres Tasik Kota dan Dishub Sidak Terminal Tipe A Indihiang

Sebarkan artikel ini
Polres Tasik Kota Dan Dishub Sidak ke Terminal Tipe A Indihiang
Sidak Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan di Terminal A Indihiang Kota Tasikmalaya

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Polres Tasikmalaya Kota dan Kementerian Perhubungan BPPD Terminal Tipe A Indihiang wilayah Provinsi Jawa Barat melakukan sidak ke sejumlah awak bus, membagikan masker dan memberikan pelayanan swab gratis kepada para penumpang di Terminal Indihiang Kota Tasikmalaya, Selasa (20/04/2021).

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan menyebutkan, sidak di terminal Tipe A Indihiang dan Pool Bus merupakan langkah sosialisasi kebijakan larangan mudik yang akan mulai diberlakukan pada tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang.

“Selain sosialisasi larangan mudik, juga larangan beroperasinya semua moda transportasi mudik dengan ditempeli stiker. Yang memaksakan untuk mudik, siap-siap diputar balikan ke kota asal,” katanya.

AKBP Doni menambahkan bahwa sosialisasi dilakukan agar semua awak bus serta pihak perusahaan mengetahuinya secara jelas sehingga dapat mengikuti aturan pada pelaksanaan nanti. Sebagai bentuk kepedulian kepada para sopir dan kondektur bus, Kapolres dan Kasat Lantas memberikan sejumlah paket sembako.

Dilain pihak, kebijakan larangan mudik ini dikeluhkan para awak angkutan. Seperti yang disampaikan salah satu sopir bus, Kristanto, mudik lebaran itu merupakan momentum untuk mendapatkan penghasilan lebih.

Kristanto berharap Pemerintah membatalkan kebijakan tersebut dengan mempertimbangkan nasib para awak angkutan umum.

“Saya berharap kebijakan larangan mudik bisa dibatalkan oleh pemerintah. Saat ini hanya berharap dan pasrah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kordinator Persatuan Pelayanan (Korstapel) Terminal Tipe A Indihiang, Janny Maria menyebutkan, kegiatan sidak ke sejumlah awak bus dan cek pos pemeriksaan dan swab sudah dilakukan bersama jajaran Polres Tasikmalaya.

“Selain pengecekan juga dilakukan sosialisasi larangan mudik kepada para penumpang dan kegiatan swab gratis yang kita lakukan dengan target per hari hanya 10 orang dan itu khusus bagi yang diduga terindikasi positif covid setelah dilakukan pengecekan suhu tubuh yang melebihi batas maksimal,” katanya.

Setiap penumpang yang sudah mengikuti swab dan hasilnya negatif diperbolehkan untuk melanjutkan perjalannanya. Jika terindikasi di sarankan untuk kembali dan di ter swab ulang untuk memastikan positif atau tidaknya.

“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada penumpang yang diduga positif,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *