KOTA TASIKMALAYA (CM) – Beredar adanya isu dualisme kepemimpinan Dekopin pusat, dibenarkan Ketua Dekopinda Kota Tasikmalaya, H.Dodo Rosada, Senin (5/4/2021).
“Ada Dekopin menurut versi Ketua Umumnya, Nurdin Holid. Ada Dekopin Ketua Umumnya ibu Sri. Secara otomatis kebawahnya seolah-olah ada dua Dekopinda dan Dekopinwil,” katanya.
Namun menurut Dodo, Dekopin dibawah kepemimpinan Sri Untari Bisowarno yang legal. Hal ini mengacu pada Kepres dan masa jabatan Ketua Umum maksimal menjabat 2 periode. Sedangkan Nurdin Halid telah menjabat lebih dari 2 periode.
“Versi saya sendiri sebagai Ketua Dekopinwil tidak memandang dan mempersoalkan ada dualisme kepemimpinan Dekopinwil. Namun kita melihat legal stending Dekopinda berdasarkan Kepres ada di Ibu Sri,” terangnya.
Dodo berharap, keberadaan Dekopinda di Kota Tasikmalaya berfungsi sebagai wadah untuk memperjuangkan aspirasi Koperasi, tidak hanya sebagai simbolis saja. Tetapi keberadaan dan gerakannya harus diakui dan dirasakan manfaatnya oleh anggota dan masyarakat.
“Sementara Koperasinya sendiri tidak punya induk yang jelas. Jadi yang saya fokuskan adalah kepentingan anggota dan rakyat terlepas itu ada dualisme. Yang jelas saya secara pribadi sebagai Ketua Dekopinda wilayah memilih yang memiliki legal formal yakni ibu Sri,” lanjutnya.
Dodo menambahkan, jikalau ada dualisme kepemimpinan Dekopinda di Kota Tasikmalaya, Ia mengajak untuk bersinergi memajukan perkoperasian di Kota Tasikmalaya.
“Kalaupun di Kota Tasikmalaya ada Ketua Dekopinda yang kasesnya langsung ke pak Nurdin Halid, saya rasa mari kita berkolaborasi, bersinerji dengan kita jika memang tujuannya untuk mengembangkan koprasi bukan hanya melihat jabatan,” pungkasnya. (Edi)
