KOTA TASIKMALAYA (CM) – Hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 yang menyatakan ada pertumbuhan sektor perekonomian, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya mengajak petani untuk memanfaatkan momen tersebut. Hal ini juga sejalan dengan program Pemprov Jawa Barat dengan mencanangkan Petani Milenial yang menyasar petani muda untuk memaksimalkan sektor pertanian di masa pandemi covid-19.
Anggota DPRD Kota Tasikmalaya, H. Murjani, SE., MM, sepakat dengan data BPS dan program petani milenial tersebut dan mendorong petani untuk berani meninggalkan sistem konvensional dan memanfaatkan sistem modern.
“Salah satu kuncinya adalah usaha sektor pertanian yang saat ini masih dilaksanakan secara konvensional, harus berubah ke penggunaan teknologi pertanian (modern),” urainya.
Muzani berpendapat, petani Tasikmalaya harusnya bisa lebih sejahtera karena potensi demand di Kota Tasikmalaya sangat tinggi. Dari 10 komoditas pangan termasuk sayuran dan buah buahan masih mendatangkan dari luar kota tasik.
Ini merupakan peluang besar bagi Petani di Kota Tasikmalaya. Ada keunggulan biaya distribusi dibandingkan mendatangkan dari daerah lain, sehingga harga jual bisa lebih ditekan.
Oleh karena itu, Muzani sangat mengapresiasi Petani Millenial Dadan Ridwan dkk yang mengembangkan sistem pertanian menggunakan pola tanam sistem Hidroponik di Perkebunan Agrowisata Tamanhati Farm Ciwaas Sukahurip Kota Tasikmalaya.
“Awal mulanya saya ketemu dan diskusi dengan Kang Ridwan di Kandang Sapi daerah babakan pala dan saya katakan bahwa Millenial harus bisa membuat Inovasi Cara berkebun, dan alhamdulilah bisa dijabarkan dan hari ini sabtu 20 Maret 2021 saya datang ke Tamanhati Farm untuk melihat Program Petik melon,” lanjutnya.
Muzani menambahkan, konsep hidrophonik sangat cocok untuk diterapkan di Kota Tasikmalaya yang memiliki lahan pertanian yang sempit.
“Konsep ini bagus karena lahan pertanian di Kota Tasikmalaya sangat sempit. Dengan bisa mengembangkan konsep sistem hidroponik, semoga bisa menambah semangat generasi milenial menjadi petani. Saya juga berharap bisa dikembangkan lebih luas di bawah pembinaan Dinas Pertanian,” tandasnya. (red)