News

Pelantikan Pengurus KONI Kota Tasikmalaya Masa Bakti 2021-2025

439
×

Pelantikan Pengurus KONI Kota Tasikmalaya Masa Bakti 2021-2025

Sebarkan artikel ini
Pelantikan Pengurus KONI Kota Tasikmalaya Masa Bakti 2021-2025
Pelantikan Pengurus KONI Kota Tasikmalaya Masa Bakti 2021-2025

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Jelang Pekan Olahraga Daerah (Porda) tahun 2022 di wilayah Periangan Timur, Ketua KONI Jawa Barat, Ahmad Saepudin, disaksikan langsung Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf dan Wakil Ketua DPRD, Muslim, melantik Ketua dan pengurus baru KONI Kota Tasikmalaya masa bakti 2021-2025, di Hotel Grand Metro, Sabtu (6/2/2021).

Menyaksikan dalam pelatikan Waka Polres, Kompol Hidayatullah, Danlanud Wiriadinata, Letkol Nav Djoko Purnomo, Dandim 0612 Tasikmalaya yang diwakili Mayor Wawan, para pengurus Cabang Olahraga (cabor) dan para tamu undangan lainnya.

Ketua Umum KONI Kota Tasikmalaya, H Arif Surahman mengatakan, Ia ingin KONI Kota Tasikmalaya di isi oleh orang-orang profesional. Dalam artian memiliki semangat dan keinginan yang sama dengan seluruh cabor, dan juga atlet untuk memajukan olahraga Kota Tasikmalaya.

“KONI jangan dijadikan lembaga yang disegani. KONI harus dijadikan penyambung lidah pemerintah dengan cabor. Kedepan program kerja kita satu suara ingin memajukan cabor di Kota Tasikmalaya dengan menghasilkan yang terbaik,” terangnya. Arif kepada media Usai dilantik di Ruang Emerald di salah satu Hotel di Jalan Hz Mustofa Sabtu (6/2/2021)

Arif menambahkan, Ia bersama pengurus telah menetapkan target namun belum bisa disampaikan, mengingat harus melihat kondisi dilapangan kemampuannya seperti apa. Kalau sudah melihat baru saya bisa bicara. Saya tidak mau didahulukan bicara tetapi pada kenyataannya belum siap.

“Target dan cita-cita saya bersama pengurus dan cabor plus atlet meski waktunya sangat mepet, agak terlambat, atlet banyak yang pindah, dan keluar. Dengan kemampuan terbatas kita tetap akan berusaha menghadapi porda selain harus mendapatkan prestasi juga mendapat prestise untuk Kota Tasikmalaya. Akan tetapi apa arti saya jika tidak ada kebersamaan. Saya itu tidak ada apa-apanya tanpa ada kebersamaan semua termasuk pemerintah Kota, DPRD dan lainnya,” lanjutnya..

Arif mengklaim bahwa kepengurusan KONI periode ini yang paling ramping, yaitu hanya ada 17 orang. Tujuannya adalah komitmen dan efektifitas supaya tidak menghamburkan biaya seperti honor dan lainnya. Lebih baik uang untuk honor di manfaatkan untuk atlet dan cabor.

“Saya sangat mengapresiasi kepada pemerintah, saya jujur tanpa pemkot, KONI tidak ada apa-apa karena pemkot adalah pendukung yang sangat luar biasa dan KONI di bentuk oleh pemerintah, artinya kita harus sinergi dengan pemerintah terutama dalam prestasi,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengatakan, Ketua dan pengurus baru harus menjadi prestise untuk Kota Tasikmalaya dan mampu mencetak prestasi. Ia percaya keberadaan pengurus baru dan wajah baru ini mampu membina para cabor. Lebih baik banyak kerja dari pada banyak cerita.

“Pengurus baru jangan dibentuk cicing (tukcing) bangun kekeluargaan, kebersamaan, bersama seluruh pengurus, cabor, atlet dan pihak terkait. Artinya harus memiliki target prestasi yang di banggakan. Jika ingin maju lakukan koordinasi dengan baik dan semua pihak untuk kemajuan olahraga di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *