KOTA TASIKMALAYA (CM) – Penyebaran wabah virus corona selain berdampak buruk terhadap kondisi sosial, pendidikan, pembangunan, kesehatan yang berujung kematian juga perekonomian secara meluas.
Dampak tersebut tak hanya dirasakan oleh kalangan masyarakat normal, tapi warga yang berkebutuhan khusus seperti halnya para tunanetra yang berada di Klinik Pijat Hikmah Jari, di Jalan Rumah Sakit Gang Citarasa 1 No 6 Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.
“Ditengah pandemi Covid-19 aktivitas jual jasa pijat terasa sangat berdampak sekali oleh kami yang memiliki keterbatasan fisik. Apalagi kita tidak bisa mencari penghasilan dari sumber lain selain memijat yang biasa bisa mencapai tiga pasien dalam kurun waktu satu minggu. Terlebih sekarang ditengah Covid-19 kadang satu minggu satu pasien, kadang satu bulan penuh tidak ada pasien. Namun, alhamdulilah dengan adanya bantuan dari Dinas Sosial Pemerintah Kota Tasikmalaya termasuk dari Yayasan Bakti Kalam Insani sekarang ini kita merasa terbantu,” jelas Ketua Yayasan Klinik Pijat Hikmah Jari, Mamat Rahmat, Jumat (11/12/2020).
Ia berharap, ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang serba sulit ini lebih banyak lagi para donatur dan agnia yang peduli kepada orang dengan keterbatasan fisik.
Sementara itu, diungkapkan Ketua Yayasan Bakti Kalam Insani, Hendra Herdiana bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin mingguan bakti sosial membagikan sejumlah paket sembako kepada para tunanetra yang dikaitkan dengan pembagian masker sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang terdampak Covid-19.
“Dalam pembagian sejumlah paket sembako dan bagi-bagi masker hingga cuci tangan menggunakan hand sanitizer itu memberikan edukasi agar mereka selalu patuh dan senantiasa mengutamakan keselamatan dirinya dengan mematuhi protokol kesehatan mulai menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker (3M),” pungkasnya. (Edi Mulyana)
