News

Kadisdik Kota Tasik Targetkan Belajar Tatap Muka di Tahun Depan

317
×

Kadisdik Kota Tasik Targetkan Belajar Tatap Muka di Tahun Depan

Sebarkan artikel ini
Kadisdik Kota Tasik Targetkan Belajar Tatap Muka di Tahun Depan
Budiaman Sanusi

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi menargetkan belajar tatap mulai tingkat TK, PAUD, Sekolah Dasar (SD) dan SMP akan diawali pada triwulan ke dua Tahun 2021 mendatang.

“Diperbolehkannya belajar tatap muka itu hanya untuk daerah yang masuk zona kuning dan zona hijau, dan itu merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. Akan tetapi terbatas dan memperhatikan protokol pencegahan penyebaran covid-19. Sebetulnya gagasan belajar tatap muka itu sudah direncanakan sejak bulan September, namun dilaksanakannya secara bertahap dengan jeda waktu satu sampai dua minggu,” terangnya, Jumat (23/11/2020).

Budiaman mengatakan, kebijakan yang diberikan dari pusat sebetulnya sudah diterapkan dan ada beberapa sekolah yang sudah menjalankan belajar tatap muka secara terbatas. “Seiring dengan waktu ternyata kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya kembali meningkat. Pedahal, sebelumnya sudah masuk ke zona kuning dan hijau. Jadi sekarang kembali lagi ke zona kuning,” ucapnya.

Ia menambahkan, meski nanti belajar dilakukan secara tatap muka, ruangan sekolahnya tidak bisa diisi penuh, namun akan dibagi dua per rombongan belajar.

Sementara itu, Guru SDN 1 Nagarasari, Purnomo Saputro mengatakan, sesuai dengan imbauan dari pemerintah pusat, provinsi termasuk pemerintah daerah mulai di berlakukan sejak bulan Maret 2020 Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sudah berjalan dan tidak diperkenankan ada kegiatan belajaran tatap muka di sekolah.

“Selama proses, belum bisa belajar tatap muka. Proses PJJ-pun kita bersama guru lain terus berupaya dilakukan semaksimal mungkin. Namun kalau memilih, mending belajar tatap muka karena lebih efektif. Semua pelajaran bisa terkaper. Berbeda dengan PJJ, waktu guru setiap hari pun tersita karena dalam pengumpulan tugas, jam 10 malam masih berkomunikasi dengan para orangtua murid,” jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap akan mendukul apapun yang menjadi keputusan dari Dinas Pendidikan, baik belajar PJJ atau belajar tatap muka termasuk target belajat tatap muka di triwulan 2 di Tahun 2021 nanti. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *