KOTA TASIKMALAYA (CM) – Aksi ratusan mahasiswa dari berbagai Fakultas perguruan tinggi yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Kota Tasikmalaya, di kawal ketat oleh aparat TNI, Pol PP, Brimob dan anggota Polres Tasikmalaya.
Dalam aksi penolakan UU Cipta Kerja itu, Polres Tasikmalaya mengerahkan satu SSK yang terdiri dari TNI, Pol PP, dan Brimob di lengkapi dengan kendaraan Water Canon, Motor Trail, alat penghadang dan perlengkapan pengaman bodi juga senjata gas air mata.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, mengatakan, kegiatan Pam aksi unras penolakan UU Cipta Kerja oleh mahasiswa kali ini dinilai aman, tertib, lancar, dan terkendali.
“Setelah kegiatan aksi selesai, ada beberapa kelompok yang mencoba membuat keributan dengan mengendarai kendaraan roda dua ugal-ugalan untuk memancing massa. Demi memberikan keamanan dan kenyamanan, kita sudah mengamankan 3 orang diduga akan mengundang keributan,” papar Anom.
Ia menanmbahkan, untuk menjaga ketertiban, dan antisipasi adanya aksi susulan, semua warga yang masih memadati termasuk sebagian peserta aksi dihalau dengan menggunakan barak motor trail dan semua personil disiagakan di Kantor DPRD Kota Tasikmalaya. (Edi Mulyana)
Baca Juga: Tolak Omnibus Law, Gedung DPRD Kota Banjar Kembali Digeruduki Mahasiswa