News

Hari Tani Nasional, Petani di Banjar Keluhkan Sulit Dapatkan Pupuk

221
×

Hari Tani Nasional, Petani di Banjar Keluhkan Sulit Dapatkan Pupuk

Sebarkan artikel ini

BANJAR (CM) – Hari Tani Nasional yang jatuh tepat pada hari ini diwarnai dengan keluhan para petani di persawahan Kalapasabrang, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar.

Mereka mengeluh lantaran kurangnya pemerataan dalam kepemilikan kartu tani yang berujung pada minimnya pasokan pupuk bagi para petani.

Seperti yang disampaikan oleh Sarikin (44), salah seorang petani sekitar. Menurutnya, akibat dari pemerataan kartu tani yang kurang merata, membuat para petani di wilayahnya kesulitan untuk bisa mendapatkan pupuk.

“Alhamdulilah, untuk panen kali ini bisa dikatakan sukses daripada panen sebelumnya. Panen sebelumnya gagal karna hama dan pemerataan kepemilikan kartu tani yang kurang merata sehingga sedikit sulit untuk mendapatkan pupuk,” tuturnya, Kamis (24/09/2020).

Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Desa Kujangsari, Ahmad Mujahid S.ag, menjelaskan, menyikapi kesulitan para petani untuk memperoleh pupuk pihaknya telah melakukan berbagai upaya.

Salah satunya, dengan membentuk kelompok tani. Karena, menururnya, salah satu persyaratan untuk mendapatkan kartu tani adalah dengan menjadi anggota kelompok tani.

“Dengan luas lahan persawahan di desa Kujangsari yang hampir 200 hektar dan tersebar hampir di semua dusun, kami terus mendorong agar para petani atau pemilik lahan yang berada di desa kujangsari mendapatkan kartu tani. Kartu tani adalah salah satu syarat untuk bisa mendapatkan pupuk bersubsidi,” tegasnya. (Yuhendi)

Baca Juga: Dua ASN dan Tiga Santri Terkonfirmasi Covid-19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *