PANGANDARAN (CM) – Pertanyakan transparansi pemerintah desa mengenai bantuan sosial (Bansos) yang sekarang menjadi polemik, masyarakat Ciparakan adakan audensi di Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa, (22/09/2020).
Pada acara audensi tersebut dalam pantauan cakrawalamedia, hadir Camat Kalipucang, TNI, Polsek Kalipucang, perwakilan dari Dinas Sosial PMD, BPD dan beberapa perwakilan masyarakat Ciparakan.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Ciparakan, Jugil menjabarkan permintaan klarifikasi administrasi perihal bantuan sosial serta transparansi pihak pemerintah desa kepada masyarakat sesuai ketentuan yang ada.
“Jangan sampai masyarakat ini dipermainkan oleh pemerintah desa, baik kurangnya komunikasi maupun publikasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh warg lainnya, Tarsono alias Bokir juga menyatakan, keinginan masyarakat itu agar pemerintah desa dapat membuktikan kalau memang transparan, sebetulnya audensi ini tidak perlu di gelar cukup di wakilkan oleh BPD.
“Namun ketika kami tanyakan masalah Bansos, BPD itu sendiri malah tidak tahu. Nah ada apa?? Kok BPD sendiri tidak tahu, ” katanya heran.
Dia menegaskan, bahwa warga datang kesini bukan hanya menanyakan masalah aturan bansos saja, tapi yang diinginkan masyarakat adalah pemerintah desa menerapkan peran dan fungsinya dengan baik jangan hanya sebatas ada saja.
“Sampai-sampai lembaga BPD, RT sendiri tidak tahu masalah bantuan,” pungkasnya. (Deni).
Baca Juga: Ratusan Warga Datangi Kantor Desa Karangsari Pangandaran, Ada Apa?
