PANGANDARAN (CM) – Tiga mobil derek Jaya Putra dikerahkan untuk melakukan evakuasi truk tronton yang masuk ke jurang sedalam 100 meter lebih di Jalan Raya Kalipucang -Pangandaran, tepatnya di Desa Emplak blok Saung Buleud Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (09/09/2020).
Truk tronton bernopol W 9245 UH
yang melaju dari arah Banjar menunju Pangandaran itu masuk ke jurang karena hilang keseimbangan saat berada di jalan menikung tajam dan licin, pads Jumat (04/09/2020) dinihari.
Beruntung dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut sopir truk tronton Muhammad Chakammuschamid warga Pletukan Rt 07/08 Sidoagung Tempuran Magelang hanya mengalami luka ringan di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Kalipucang AKP Jumaeli mengatakan, evakuasi bangkai truk tronton yang masuk ke jurang baru bisa kita lakukan hari ini karena memang derek yang di koordinasikan oleh pihak perusahaan tidak sanggup.
“Setelah kami, Kepolisian dan pihak perusahaan berkoordinasi dengan unit derek pak Wagiman, akhirnya hari ini siap evakuasi dengan mengerahkan tiga unit mobil derek,” ujarnya kepada cakrawalamedia saat di temui dilokasi kejadian, Rabu (09/09/2020).
Dia berharap, hari ini mudah-mudahan bangkai truk tronton di dasar jurang bisa di evakuasi walaupun harus dilakukan pemisahan body truk atau di potong-potong.
“Evakuasi ini sistemnya tidak sekaligus diangkat, karena lokasi kejadian cukup dalam juga bobot kendaraan cukup berat, jadi tidak mungkin bangkai truk di evakuasi secara utuh, beban bangkai truk juga dan kedalaman jurang yang terjal jadi kendala, jadi harus di potong-potong dulu,” terangnya.
Guna mengantisipasi kemacetan, kata Jumaeli, pihaknya menerjunkan empat orang personel di lokasi kejadian untuk mengatur lalulintas.
“Selama proses evakuasi kita tempatkan personel, untuk lalulintas kita berlakukan sistem buka tutup agar tidak terjadi kemacetan yang panjang,” pungkasnya. (**)
Baca Juga : Diduga Sopir Ngantuk, Tronton di Pangandaran Terjun ke Jurang Sedalam 100 Meter