News

DPRD Pangandaran Gelar Paripurna Nota Keuangan dan Raperda Perubahan APBD 2020

804
×

DPRD Pangandaran Gelar Paripurna Nota Keuangan dan Raperda Perubahan APBD 2020

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian tanggapan eksekutif atas pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD. Rabu (19/08/2020).

Rapat Paripurna tersebut digelar adalah tentang pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Raperda/P-APBD) Kabupaten Pangandaran tahun anggaran 2020 dan Nota Keuangan.

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin yang di dihadiri oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Wakil Ketua I DPRD Taufik Martin, Wakil para anggota DPRD, pimpinan OPD serta jajaran lainnya.

Pada pandangan Fraksi Persatuan yang dibacakan oleh Sekretaris Fraksi Persatuan Cecep Nurhidayat menyampaikan pandangan umum diantaranya, perubahan APBD Kabupaten Pangandaran tahun anggaran 2020 merupakan momentum penting bagi keberlanjutan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan. dengan melihat kondisi yang ada, apalagi di situasi kondisi pandemi covid-19 ini hendaknya agar Pemerintah Daerah lebih efisien dalam Pembelanjaan Keuangan Daerah, mendukung langkah kebijakan belanja daerah dalam Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Pangandaran tahun anggaran 2020, akan mencermati kesesuaian dan konsistensi dalam rancangan penjabaran APBD dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tiap OPD.

”Fraksi Persatuan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun Anggaran 2020 Dan Nota Keuangan untuk dibahas pada tahapan selanjutnya,” ujar Cecep.

Cecep berharap APBD perubahan 2020 akan menjadi penyempurna dari Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun Anggaran 2020 yang telah kita sahkan.

“Harapannya perubahan APBD 2020 ini, adalah untuk menjadi lebih baik sekaligus sebagai antisipasi, agregasi untuk memenuhi aspirasi masyarakat Kabupaten Pangandaran,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *