News

Inilah Alasan Pasangan AMAN Maju di Pilkada Desember 2020 Mendatang

238
×

Inilah Alasan Pasangan AMAN Maju di Pilkada Desember 2020 Mendatang

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Bakal calon Bupati dan wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari dan Supratman mengungkapkan alasan utamanya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di Kabupaten Pangandaran.

Ungkapan itu di sampaikan pasangan AMAN pada saat kegiatan Deklarasi dihadapan para relawan dan simpatisan yang berlangsung di wilayah Desa Selasari, Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Rabu (19/08/2020).

Pasca mendapatkan rekomendasi dalam bentuk surat tugas dari Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Adang-Supratman melaksanakan kegiatan deklarasi secara marathon di setiap Kecamatan dalam rangka memaparkan keseriusannya untuk maju dalam perhelatan Pilkada Pangandaran yang akan di laksanakan Desember tahun 2020 mendatang.

Dalam sambutannya, Bakal Calon Bupati Pangandaran, Adang Hadari, menyampaikan, tentang keinginannya berdampingan dengan Supratman untuk maju di Pilkada. Hal itu berawal dari dorongan para tokoh masyarakat karena Pak Supratman merupakan pemimpin presidium saat pemekaran Pangandaran dari Kabupaten induk yaitu Ciamis.

“Masyarakat banyak yang menginginkan saya dan kang Supratman maju di Pilkada Pangandaran untuk menyelesaikan cita-cita para pejuang pemekaran yang lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat,” ujar Adang dihadapan ratusan warga masyarakat, Rabu (19/08/2020).

Menurut dia, inilah yang menjadi alasan mengapa dirinya maju dan memilih berdampingan dengan Supratman di Pilkada Pangandaran.

“Kang Supratman memiliki sejarah sewaktu ingin pemekaran dari Kabupaten Ciamis, seperti kita ketahui Supratman adalah salah satu orang yang memimpin pergerakan pemekaran Kabupaten Pangandaran,” ungkapnya.

Adang menambahkan seperti yang kita rasakan sekarang ini pembangunan insfratruktur yang hampir bagus semua, Puskesmas yang setara dengan hotel bintang lima, Rumah Sakit Umum yang megah, biaya pendidikan gratis, biaya berobat gratis, dan itu semua tidak terlepas dari jasa-jasa tokoh pemekaran Kabupaten Pangandaran, karena tanpa mekarnya Kabupaten Pangandaran mustahil pangandaran seperti sekarang.

“Sampai saat ini, kita terus berjuang mungkin sampai akhir hayat pun tetap berjuang dengan beliau. Jika terpilih, kita berkomitmen tidak ingin terpecah dan terus akan melanjutkan program-program pemerintah yang sudah baik dan akan menyempurnakan program yang belum sempurna secara bersama-sama,” papar Adang.

Untuk itu, lanjut Adang, mari kita satukan persepsi, satukan tekad dan tujuan untuk menyelesaikan cita-cita pejuang pemekaran yang tersebar di masing-masing kecamatan.

Di tempat yang sama, Koordinator Relawan Pemenangan Pasangan AMAN, Asep Irfan Alawi, menyampaikan, dirinya bersama rekan-rekan relawan dan masyarakat punya tanggung jawab untuk memajukan kabupaten setempat ke arah lebih baik.

“Alhamdulilah pada kesempatan ini, kita sudah mengukuhkan tim relawan sebagai bentuk keseriusan untuk pasangan AMAN. Untuk itu, kami merasa bersyukur pada hari ini masyarakat sudah menyatukan tekad dan tujuan untuk mendukung memenangkan pasangan AMAN,” katanya.

Menurut Asep, apalah artinya seorang Adang dan Supratman tanpa dukungan dari masyaraka. Maka dari itu, kita bergerak bersama untuk berusaha dan berdoa demi kemenangan pasangan AMAN untuk Pangandaran.

“Saya meyakini pasangan Adang – Supratman merupakan tokoh yang mampu memberikan sumbangsih besar terhadap masyarakat Kabupaten Pangandaran.

“Apa yang kita rasakan, apa yang kita dapatkan adalah buah dari hasil perjuangan para tokoh pejuang pemekaran Pangandaran yang diketuai Supratman karena tanpa mekarnya Pangandaran dari Kabupaten Ciamis, Pangandaran tidak akan seperti ini,” sebut Irfan.

Kemudian mengapa Adang Hadari memilih berdampingan dengan Supratman pada Pilkada Serentak 2020, kata Irfan, karena keduanya memiliki sejarah dalam perjuangan yang sama untuk memekarkan Pangandaran dari Kabupaten Induk Ciamis.

“Seperti kita ketahui, Supratman adalah salah satu orang yang memimpin pergerakan pemekaran Kabupaten Pangandaran,” pungkasnya. (Padna)

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Milik Hunadi Hangus Terbakar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *