ClAMIS (CM) – Ratusan calon kepala desa di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mendatangi kantor sekretariat daerah (Setda) Kabupaten Ciamis, Kamis (13/08/2020). Kedatangan ratusan calon Kades tersebut untuk meminta kepada Bupati Ciamis Herdiat Sunarya untuk melawan keputusan Mendagri terkait penundaan atau pembatalan pelaksanaan Pilkades.
Pasalnya, pemilihan Kepala Desa Serentak (Pilkades) di Kabupaten Ciamis yang tinggal menghitung hari, yakni 15 Agustus 2020. Namun Kementerian Dalam Negri (Kemendagri) mengeluarkan surat penundaan pelaksanaan Pilkades Serentak berdasrkan surat Nomor
141 /4528/SJ tanggal 10 Agustus 2020.
Salah satu calon Kades, Ahmad Musadad mengatakan, tuntutan dari masyarakat di 143 Desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak meminta kepada Bupati Ciamis agar pelaksanaan Pilkades tetap bisa dilaksankan sesuai waktu yang ditetapkan.
” Mohon pak Bupati Ciamis agar bisa melawan keputusan Mendagri tersebut. Kami siap menemani Bupati Ciamis untuk menemui Mendagri ke Jakarta. Sebelumnya, upaya dan usaha Bupati Ciamis untuk konsultasi kepada Kemendagri sangat kami hargai dan diapresiasi oleh para calon kepala desa dan masyarakat. Meskipun, hasilnya sangat tidak baik bagi calkades dan masyarakat,” ujarnya di sela-sela unjuk rasa di depan Kantor Setda Ciamis, Kamis (13/08/2020).
Musadad mengatakan, tahapan pilkades di Ciamis saat ini sudah masuk masa tenang. Karena, pelaksanaan Pilkades tinggal 2 hari lagi. Maka, keputusan ini sangat mempermainkan calon kepala desa.
“ Untuk pengamanan di semua TPS sudah siap, protokol kesehatan juga sudah diterapkan. Kenapa, kami dipermainkan dengan keputusan Mendagri yang mendadak ini, ” cetusnya.
Tahapan pilkades sebelumnya juga sudah di tunda karena alasan pandemi Covid-19, Musadad mengaku, saat itu kami semua calon kepala desa menerimanya untuk kesehatan bersama. Namun, ini tahapan sudah tinggal menghitung hari sudah mau fhinis kenapa di tunda.
” Saya minta Mendagri untuk mempertimbangkan lagi dan mengizinkan pilkades di Ciamis tetap dilaksanakan sesuai waktu yang ditentukan,” pintanya tegas. (red)