KAB TASIKMALAYA (CM) – Warga Kampung Batubulu RT 02, RW 02, Desa Linggajaya Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (15/07/2020) dibuat geger. Seorang petani dengan identitasnya PR (32), buruh tani warga Kampung Cihaseum RT 02/05 Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, ditemukan tewas gantung diri di gubuk.
Korban ditemukan gantung diri pertama kali diketahui ayahnya, Yoyo (60) yang datang ke gubuk tempat tinggalnya hendak mengantar makanan pada pukul 06.00 WIB. Penemuan jasad pria gantung diri ini dibenarkan Kapolsek Sukaratu, Polresta Tasikmalaya, AKP Junaedi di lokasi
Menurut Junaedi, korban tinggal di gubuk tersebut seorang diri karena telah berpisah dengan istrinya dan dikaruniai seorang anak. “Korban melakukan gantung diri menggunakan kain sarung yang terikat ke leher dan ke kayu palang plafon atas dengan jarak sekitar 70 cm, dan dari jarak lantai ke plafon 2,30 meter,” katanya kepada wartawan, tadi sore.
Ketika sampai di gubuk tersebut, ia kaget melihat korban sudah tergantung menggunakan kain sarung warna coklat. Melihat kejadian tersebut Kemudian saksi Yoyo memberitahukan kepada saksi Acep dan warga lainnya lalu melaporkan ke Polsek Sukaratu.
Dalam hasil pemeriksaan dari Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya kota dan pihak medis Puskesmas Sukaratu dari tubuh korban tak ditemukan tanda kekerasan. “Ini murni gantung diri.
Pihak keluarga telah menerima bahwa kejadian tersebut sebagai musibah dan takdir dari Allah SWT, serta pihak keluarga keberatan dan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban. (Amas)
