News

Terkait RUU HIP, LSM GMBI Gelar Aksi di Depan DPRD Kab. Tasik

154
×

Terkait RUU HIP, LSM GMBI Gelar Aksi di Depan DPRD Kab. Tasik

Sebarkan artikel ini

KAB TASIKMALAYA (CM) – Ratusan massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia atau GMBI Distrik Kabupaten Tasikmalaya mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (30/06/2020).

Kedatangan mereka untuk menyatakan sikap penolakan terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang saat ini ramai diperbincangkan di Indonesia.

Ketua LSM GMBI Distrik Kabupaten Tasikmalaya, Wawan mengatakan, pembahasan legislasi RUU HIP harus dihentikan karena mengacu kepada lahirnya komunisme. “Kami dengan tegas menolak RUU HIP, mari kita sama-sama bela negara bela pancasila,” katanya.

Pihaknya pun menjelaskan, kedatangan ratusan massa LSM GMBI Kabupaten Tasikmalaya ini ke Kantor DPRD Tasikmalaya untuk meminta kepada anggota dewan untuk menyampaikan penolakan RUU HIP.

Namun Aspirasi tersebut dihadiri sekwan DPRD Kabupaten Tasikmalaya Iing Farid khozin, Karena semua para Ketua Dewan beserta Anggota sedang melakukan kunker ke luar kota. “Bahkan Kalau RUU HIP ini tidak dihentikan, kita anak bangsa yang membela negara, akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dari sekarang,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Sekwan Iing Farid khodzin beserta Asda 3 lin Aminudin menemui para LSM GMBI dan menyampaikan bahwa dari awal hingga kini pihaknya sudah mengikuti perjalanan. “Anggota dewan beserta pimpinan sedang mengadakan kegiatan diluar dan itu yang dapat kita sampaikan,” tegasnya.

Usulan ini sama dengan usulan yang disampaikan dari para tokoh ulama, dan pimpinan ponpes dan sudah diterima oleh dewan, maka usulan tersebut telah kami tindak lanjuti. Sebagaimana usulannya untuk mendukung dan menolak usulan RUU HIP ini dan kami sudah berkoordinasi dengan DPR RI dengan sekretariat sampai tujuh nomer ini belum bisa masuk,” tutunya.

Aksi LSM GMBI Kabupaten Tasikmalaya terhadap polemik RUU HIP, di jaga ketat oleh kepolisian polres Tasikmalaya dan satpol PP kabupaten Tasikmalaya, setelah mendengarkan penyampaian dari sekertaris Dewan Aksi pun langsung membubarkan diri. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *