KAB TASIKMALAYA (CM) – Bencana longsor kembali terjadi secara serentak di Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (19/06), bencana longsor terjadi di 15 titik Tasik selatan dan Sabtu (20/06), terjadi di 7 titik hingga minggu dan hari ini longsor terjadi kembali Senin (23/06) di 2 titik.
Demikian ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya Irwan, Selasa (23/06/2020). Menurutnya, longsor yang terjadi di kampung Pawitan Desa Neglasari menimbun saluran irigasi yang mengairi 4 desa.
Terbawa longsor kurang lebih 5-7 meter longsoran dan 13 rumah terancam longsor, Kejadian titik kedua terjadi di kampung Cirama Desa Karangmukti yakni Tembok Penahan Tebing ambruk terkena longsor, di Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.
“Tebing penahan tanah ambruk terkena longsor diakibatkan derasnya hujan sejak dari kemarin hingga menimpa rumah warga, untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor tersebut,” ucapnya.
“Berdasarkan data BPBD Kabupaten Tasikmalaya selama empat hari terakhir terjadi 79 kejadian bencana yakni bencana longsor, akibat hujan deras, Rumah Ambruk, banjir serta jembatan putus,” pungkasnya. (Amas)
