News

Pasien Positif Covid-19 Bertambah 2 Orang Saat Objek Wisata Dibuka. Ini Kata Bupati Jeje

182
×

Pasien Positif Covid-19 Bertambah 2 Orang Saat Objek Wisata Dibuka. Ini Kata Bupati Jeje

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Tepat dihari pertama dibukanya kawasan objek wisata Pangandaran digegerkan dengan adanya temuan 2 orang warga yang dinyatakan positif Corona atau Covid-19 dan temuan tersebut diketahui berawal dari hasil tes swab.

Kendati demikian, temuan tersebut tidak akan mempengaruhi terkait penerapan New Normal di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebutkan, dengan adanya temuan dua orang pasien positif Covid-19 di Pangandaran ini tidak akan mempengaruhi penerapan new normal di Pangandaran.

“Pariwisata tetap akan jalan terus tidak akan terpengaruh dengan adanya temuan tersebut. Namun nanti kami akan melakukan evaluasi,”ujarnya kepada wartawan, Jumat (05/06/2020).

Jeje mengatakan, kedua pasien yang teridentifikasi positif Covid-19 itu merupakan warga Desa Sukahurip dan Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran.

“Pasien pertama yang berinisial
GDA itu merupakan Anak Buah Kapal (ABK) yang baru pulang dari Jepang. Sedangkan pasien yang kedua berinisial DS itu merupakan buruh bangunan yang baru pulang dari Bekasi,”papar Jeje.

Menurut dia, pasien ABK yang positif Covid-19 itu ketika pulang ke Pangandaran sudah menunjukkan hasil tes swab (PCR) negatif.

“Namun ketika menjalani kembali tes swab di Pangandaran yang bersangkutan dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Sementara buruh bangunan yang positif itu memiliki riwayat perjalanan dari Bekasi,”tambahnya.

Jeje menerangkan, bahwa kedua pasien positif Covid-19 itu awalnya diketahui tanpa gejala gangguan medis atau disebut juga dengan Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Saat ini kedua pasien positif itu sudah menjalani karantina di RSUD Pandega Pangandaran. Jadi kedua pasien itu merupakan pemudik. Kalau warga yang tinggal di Pangandaran alhamdulillah semuanya negatif,”aku Jeje.

Dengan adanya penambahan 2 pasien positif Covid-19. Jeje menegaskan, bahwa Pemkab Pangandaran akan lebih memperketat pengawasan kepada pendatang atau pemudik yang masuk Pangandaran.

“Pengawasan terhadap pendatang atau pemudik akan kita tingkatkan lagi,”pungkasnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *