News

Berkat Bantuan Pemkab, 34 Peternak Ayam Broiler di Pangandaran Berhasil Panen di Tengah Pandemi Covid-19

165
×

Berkat Bantuan Pemkab, 34 Peternak Ayam Broiler di Pangandaran Berhasil Panen di Tengah Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Sejak wabah virus corona atau Covid-19 merebak di beberapa negara termasuk di Indonesia mengakibatkan dampak besar terhadap perekonomian.

Di Kabupaten Pangandaran sendiri peternak ayam broiler mengalami kondisi terpuruk dampak dari pandemi. Kandang banyak yang dibiarkan kosong. Setelah peternak melakukan panic selling untuk menghindari kerugian akibat harga ayam anjlok dan harga pakan mahal. Ayam yang belum waktunya panen sudah dijual murah karena peternak tidak mau menelan kerugian lebih besar.

Beruntung, dalam kondisi tersebut
Pemerintah Kabupaten Pangandaran langsung melakukan langkah intervensi terhadap aktifitas peternak ayam yang terdampak pandemi COVID-19. Pemkab berusaha menggerakkan kembali roda usaha peternak ayam di Pangandaran yang selama ini terkapar akibat pandemi COVID-19

Sebanyak 34 peternak ayam broiler di Kabupaten Pangandaran yang mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran saat para peternak ayam broiler terpuruk oleh pandemi Covid-19 dengan memberikan jaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) itu kini sudah menuai hasilnya dengan panen raya.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di dampingi Ketua TP PKK Kabupaten Pangandaran Hj Ida Nurlaela Jeje Wiradinata, Camat Mangunjaya Oos Koswara, Kepala Dinas Pertanian Sutriaman turut menghadiri Launching Panen Fasilitasi Kegiatan Pendampingan KUR Komoditas Ternak Unggas Ayam Ras Pedaging, Program Peningkatan Produksi Peternakan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan TA 2020, di Desa Sukamaju, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (09/06/2020).

Orang nomor satu di Kabupaten Pangandaran itu dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pihak pemerintah fokus dan dapat memahami segala persoalan yang mendasar di masyarakat, maka dengan pengamatan yang teliti dan cerdas serta semua diajak bicara.

“Alhamdulillah kini peternak ayam broiler di Pangandaran bisa bangkit kembali hanya dengan diberikan bantuan subsidi sebesar Rp 6 juta yang hanya dibebani bunga selama kurang lebih dua minggu saja,”ucap Bupati Jeje kepada awak media, Selasa, (09/06/2020).

Menurut dia, dari jumlah 134 peternak di Kabupaten Pangandaran hanya 34 peternak saja yang lolos saat di verifikasi dan disetujui kreditnya oleh Perbankan (BJB). Dan persoalannya itu ada di BI checking saat angkat kredit.

“Saya ingin dari 134 peternak bisa terserap, jadi BI checking agar ditiadakan karena sudah dijamin oleh pemerintah daerah,”harapnya.

Ketika peternak sedang bangkrut atau pesimis, Jeje mengaku, pihak pemerintah harus hadir dengan konsepnya, bahkan sampai memberikan jaminan dan sebagainya sehingga peternak tersebut menjadi semangat kembali, begitupun juga dengan para petani.

“Hari ini kita semua bisa lihat hasilnya, peternak bisa mendapatkan keuntungan yang besar dengan harga saat ini dari panen ayam pedaging,”papar Jeje dengan gembira.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Sutriaman mengatakan, panen ayam broiler perdana ini secara keseluruhan bisa mencapai 34.000 ekor dari 34 peternak. Hanya saja, kemarin peternak mengalami kendala yaitu blowernya mati sehingga ada ayam yang mati.

“Namun para peternak itu masih mendapatkan keuntungan sekitar 10 persen dari hasil penjualan ayam broilernya,”singkatnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *