News

Belasan Tahun Terkulai Lemas, Kini Cahya Punya Kursi Roda Pemberian Hilal Merah FPI

144
×

Belasan Tahun Terkulai Lemas, Kini Cahya Punya Kursi Roda Pemberian Hilal Merah FPI

Sebarkan artikel ini
Belasan Tahun Terkulai Lemas, Kini Cahya Punya Kursi Roda Pemberian Hilal Merah FPI

TASIKMALAYA (CM) – Pasutri Oyok (49) dan Mimim (42) warga Kampung Bojongnangka RT 01 Rw 04 kelurahan Sukamenak Kecamatan Sukaratu Kota Tasikmalaya, terharu dan bahagia saat sejumlah relawan Hilmi (Hilal Merah Indonesia) yang merupakan sayap juang Front Pembela Islam DPW Kota Tasikmalaya ini mendatangi rumahnya dan menyerahkan sebuah kursi roda kepada anak mereka Ahmad Cahya Putra ( 4 tahun ) yang mengalami lumpuh total sejak lahir, Jum’at (05/06).

Nampak raut muka haru dan gembira bercampur saat sang anak didudukan dikursi yang sangat ia dambakan ini. Bocah Ahmad Cahya ini sudah cukup lama mengalami difabel dan sudah beberapa kali juga orang tua mereka mengajukan permohonan bantuan kepada pihak terkait, namun tak pernah ada yang merseponnya.

“Ya allah saya terharu melihatnya pak, ? selama ini anak saya selalu tertidur lemas atau digendong saya, sekarang dia sudah punya kursi roda,” ujar sang Bunda menahan tangis.

“Sudah lama kami menginginkan kursi roda tapi apa daya, kami tak mampu membelinya. Sekarang kami diberikan oleh saudara kami dari HILMI Tasikmalaya, saya sangat berterima kasih,” timpal sang suami.

Sementara ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya, Ustad Muhamad Yanyan Albayani mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban pihaknya terutama HILMI Kota Tasikmalaya, membantu meringankan beban sesama umat islam.

“Sepanjang kami mendapatkan informasi yang valid, tentu kami akan tindak lanjuti ya seperti keluarga pak Oyok ini, kebetulan ini hari Jum’at yang merupakan sayyidul ayyam semoga ini menjadi berkah untuk kita semua,” Terang Ustad Yanyan.

Tak hanya itu lintas koordinasi antara DPW FPI Kota Tasikmalaya dan Kab Garutpun terjalin baik, “pihak DPW FPI garut juga sudah membantu kami dalam memediasi dan memfasilitasi, kursi roda ini untuk ananda Ahmad Cahya ini,” Pungkas Ustad Yanyan. (dzm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *