JAKARTA (CM) – Senin (18/05/2020) ini berita tentang tenaga medis yang menjadi garda terdepan menghadapi Covid-19 terus bertambah. Dibanyak tempat. Semakin menyedihkan.
Di Kota Tasikmalaya, hari ini dikonfirmasi ada 4 pegawai Puskesmas dinyatakan positive Covid-19. Empat orang itu adalah perawat dan beberapa karyawan Puskesmas Tamansari.
Di Surabaya, seorang perawat RS Royal Surabaya yang sedang hamil, hari ini pukul 10.50 WIB dinyatakan meninggal dunia. Perawat yang gugur itu bernama Ari Puspita Sari SKep Ns. Almarhumah sebelumnya telah menjalani perawatan di RSAL Dr Ramelan.
Sangat memilukan. Almarhumah dikabarkan tengah berbadan dua. Sehari sebelumnya, video yang merekam detik-detik almarhum tengah menjalani perawatan sempat viral. Rekan kerjanya tampak shock dan sedih.
Sementara di DKI Jakarta, hari ini dilaporkan, ada 150 tenaga medis dinyatakan positif Covid-19. Dari angka itu, dua orang telah meninggal dunia.
Masih belum cukupkah berita tentang korban tenaga medis yang terus bertumbangan. Belum cukupkah trending topik #indonesiaterserah menyadarkan kita. Masihkah kita tidak peka dengan kondisi para pejuang yang tengah berada digarda terdepan pandemi CoVid-19 ini.
Petugas medis sama seperti kita. Mereka punya keluarga, punya tenaga yang terbatas dan paling penting jumlahnya sedikit. Jika air mata mereka saja sudah tidak berair, jika mereka susah lelah dan banyak yang bertumbangan, bagaimana dengan kondisi pasien baru yang terus bertambah.
Bayangkan jika mereka adalah orang terdekat kita. Masihkah kita asyik kesana kemari tanpa masker dan tidak mengindahkan anjuran pemerintah? Masihkah kita asyik ngabuburit dan berburu baju untuk hari raya? (syam)
