News

Selesai Jalani Isolasi Khusus, 39 Warga Pangandaran Pulang ke Rumah

169
×

Selesai Jalani Isolasi Khusus, 39 Warga Pangandaran Pulang ke Rumah

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Sebanyak 39 warga Kabupaten Pangandaran yang menjalani isolasi khusus selama 14 hari di lokasi  yang disediakan Pemkab Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya mereka dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Rabu (13/05/2020).

Sebelumnya, ke 39 warga Pangandaran itu menjalani isolasi khusus penanganan Corona atau Covid-19 di gedung SDN 1 Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata yang di dampingi Ketua TP PKK Kabupaten Pangandaran Hj Ida Nurlaela Jeje Wiradinata, Kepala Dinas Kesehatan Yani Achmad Marzuki, Kepala BPBD Pangandaran Nana Ruhena dan Camat Kalipucang Nana Sukarna secara simboli melepas peserta yang selesai menjalani isolasi khusus.

Kepada awak media, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata menyampaikan bahwa mereka telah selesai menjalani isolasi khusus penanganan Corona atau Covid-19 selama 14 hari.

“Mereka yang berjumlah 39 orang itu merupakan pemudik yang datang dari luar daerah Pangandaran, karena sudah selesai massa karantinanya maka mereka sudah bisa pulang kerumahnya masing-masing. Sebagai tandanya, gelang yang bertuliskan isolasi mandiri itu dilepas,”ujarnya.

Jeje mengatakan, selain gelangnya dilepas, warga yang sudah dinyatakan selesai atau sudah 14 hari menjalani isolasi khusus itu juga diberi sertifikat sebagai tanda mereka berkondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19.

“Ketika menjalani kehidupan sehari-hari di tempat isolasi khusus itu memang bukan perkara yang mudah. Pasalnya, suasana dan kondisi tempat isolasi khusus tentu tidak senyaman di rumah sendiri,”katanya.

Menurut dia, tidak sedikit warga yang protes dan mengeluh terkait fasilitas di dalam atau di tempat isolasi. Bahkan kekesalan mereka pun banyak dicurahkan melalui media sosial (Medsos).

“Saya anggap wajar, tidak apa-apa, dan kemampuan kami hanya sebatas memberikan fasilitas kasur, uang makan dan tenaga medis saja,”ucap Jeje.

Jeje juga sangat mengapresiasi terhadap mereka yang selesai ataupun yang sedang menjalani isolasi khusus.

“Sebelum kebijakan tersebut diputuskan, kami sudah mempertimbangkan dengan berbagai hal hingga akhirnya keputusan itu di ambil demi kebaikan bersama dan keselamatan masyarakat di Kabupaten Pangandaran,”pungkasnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *