News

Kadisnaker Kota Tasik Berikan Solusi Bagi Tenaga Kerja Terdampak Covid-19

125
×

Kadisnaker Kota Tasik Berikan Solusi Bagi Tenaga Kerja Terdampak Covid-19

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Keluh kesah para tenaga kerja yang di-PHK atau dirumahkan sementara akibat penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19 muncul karena tidak dipenuhinya hak dan kewajiban oleh pihak perusahaan.

Seperti dialami Nyimas Dezi Nuaraini, salah satu tenaga kerja di perusahaan laundry asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya mengaku, sejak diberlakukannya PSBB tak bisa bekerja seperti biasa.

“Selama ini pendapatan untuk menghidupi keluarga dari hasil kerja keras sebagai tukang cuci sangat minim. Setelah diberlakukan PSBB, saya tidak punya penghasilan. Upaya ke pemerintah untuk dapat bantuan sosial pun tak kunjung diraih. Jangankan bansos dampak Covid-19, didata oleh pengurus pun tidak dengan alasan terbatas,” keluhnya.

Hal itu mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, Rahmat Mahmuda yang mengatakan, sesuai dengan imbauan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat, khususnya bagi tenaga kerja yang dirumahkan maupun PHK termasuk yang baru pulang dari luar negeri diprotitaskan untuk mendapatkan kartu prakerja.

“Jadi bagi masyarakat yang tidak mendapat bansos Covid-19, khususnya yang tiga kategori dirumahkan, PHK dan baru pulang kerja dari luar negeri sebaiknya mengajukan kartu prakerja dengan mengakses langsung website prakerja.co.id menggunakan laptop, komputer atau hand phone android,” paparnya, Senin (11/05/2020).

Ia menyebut, prakerja bukan berupa bantuan seperti bansos, tapi untuk meningkatkan kemampuan diri dengan cara mengikuti pelatihan kerja sesuai dengan keahlian atau yang diinginkan secara online. “Selain itu peserta prakerja juga akan mendapatkan bantuan insentif sebesar Rp.600 ribu per bulan, untuk 4 bulan selama mengikuti pelatihan,” jelasnya.

Untuk persyaratan mengakses prakerja.co.id, lanjut Rahmat, ada beberapa langkah verifikasi data pribadi masuk ke email, password. Setelah dinyatakan bisa mengakses, kemudian ada verifikasi data KTP, dan foto selfi. Lalu, mengikuti tes kurang lebih ada 18 soal yang harus dikerjakan selama 25 menit, bahkan kurang atau rata-rata 10 menit selesai. Tinggal mengikuti petunjuk.

“Langkah berikutnya tinggal mengklik kolom yang sudah tersedia di kategori angkatan ke berapa di minggu yang sedang berjalan dan tahapan berikutnya. Kemudian, tahap selanjutnya para prakerja yang tidak bisa mengisi secara online atau menggunakan internet tinggal datang langsung ke posko pendampingan kartu prakerja yang sudah dibuka sejak 3 minggu lalu. Jangan khawaatir, bagi warga Kota Tasik yang mendapat kesulitan dalam pengisiannya telah disediakan 10 orang petugas untuk memberikan pendampingan,” ujarnya.

Bagi yang berminat, ia meyakinkan bahwa syaratnya sangat mudah. Usianya 18 tahun ke atas, tidak sedang kuliah atau sekolah. “Tidak harus mencantumkan ijazah dan lain sebagainnya. Dimungkinkan ada beberapa pertanyaan harus dijawab dengan jujur,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *