KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kepala Bidang Pengendalian Pemberantasan dan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Suryaningsih mengatakan, per bulan Januari sampai April jumlah kasus baru DBD TA 2020 sebanyak 265 orang.
“Jumlah meninggal dunia selama Januari sampai April TA 2020 sebanyak 6 orang. Dirawat sebanyak 271 orang, sampai sembuh 265 orang,” jelas Suryaningsih kepada media saat ditemui di komplek perkantoran, Senin (04/05/2020).
Ia menambah, data DBD tahun 2018 sebanyak 221 kasus meninggal 2 orang dan 2019 sebanyak 667 kasus meninggal dunia sebanyak 5 orang. “Artinya, jumlah kasus mengalami peningkatan 3 kali lipat dibanding tahun 2020 sebanyak 265 kasus mulai Januari sampai April dengan total meninggal sebanyak 6 orang,” ucapnya.
Dirinya mengakui bahwa langkah yang sudah dilakukan oleh P2P Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya untuk mencegahnya mulai penanggulangan fokus kasus positif DBD penyelidikan epidemiologi (PE) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui abatisasi penyuluhan,”terangnya.
Ia menyrbut, jika hasil PE positif langkah berikutnya dilakukan fogging atau promosi kesehatan melalui promkes puskesmas, dinkes dan media sosial grup-grup WhatsApp, serta melakukan promosi kesehatan mengenai DBD.
“Selain itu, untuk tahun 2020 di 2 wilayah Puskesmas edemik telah dilakukan sosialisasi dan pembentukan G1R1J, sedangkan di tahun 2019 di 7 wilayah puskesmas endemik dan di Tahun 2020 direncanakan 7 wilayah puskesmas, belum dilaksanakan karena ada pandemi covid-19,” pungkasnya. (Edi Mulyana)