News

Cegah Penyebaran Covid-19, Muspika Kalipucang Sambangi Puluhan Pagawai BBWS di Desa Pamotan

143
×

Cegah Penyebaran Covid-19, Muspika Kalipucang Sambangi Puluhan Pagawai BBWS di Desa Pamotan

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Dalam rangka upaya pencegahan wabah virus Corona di Kecamatan Kalipucang. Muspika yang terdiri dari Camat, Polsek, Koramil serta tim para petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Kalipucang yang merupakan Quick Respon Gugus Tugas Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menyambangi puluhan pegawai Satkorlak BBWS Citanduy di Dusun Majingklak, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang. Rabu (22/04/2020).

Camat Kalipucang, Nana Sukarna menyampaikan, bahwa pihaknya sengaja menyambangi para pegawai BBWS itu lantaran adanya warga dari luar Kabupaten Pangandaran.

“Para pegawai dari BBWS Citanduy itu kebanyakan dari Kota Banjar, maka kami tim quick respon gugus tugas Kalipucang meminta kepada pegawai untuk tetap tinggal di tempat bertugas atau tidak pulang ke daerah tinggalnya,”ujarnya.

Selain itu, kata Nana, pihaknya menyarankan kepada semua pegawai untuk tetap bekerja sebagaimana mestinya, dan untuk tidak sering mondar mandir.

“Lebih baik tetap di tempat, karena akan menghemat biaya ketimbang harus pulang pergi dari rumah ke lokasi bekerja,”saran Nana.

Selama wabah pandemi covid-19, Nana mengaku, tim percepatan penanggulangan Covid Kecamatan Kalipucang setiap hari terus bergerak ke lapangan. Ketika ada informasi masuk ke gugus tugas kita langsung bertindak.

“Guna mencegah menyebarnya Covid-19, gugus tugas Covid-19 Kecamatan Kalipucang menggunakan metode quick respon. Jadi pas ada info kita langsung bergerak ke lapangan dan ditangani,”tegasnya.

Ditempat yang sama, Kapolsek Kalipucang AKP Jumeli mengatakan, bahwa kedatangan gugus tugas ke lokasi proyek BBWS Citanduy tersebut untuk memberikan edukasi terkait pencegahan penyebaran Covid-19.

“Berdasarkan dari informasi yang diterima oleh tim quick respon gugus tugas Kalipucang yaitu ada para pegawai BBWS yang tidak menggunakan masker, dan tidak adanya tempat cuci tangan,”katanya.

Untuk itu, sambung Jumaeli, pihaknya mengimbau kepada para pegawai proyek agar selalu memakai masker, dan alhamdulillah imbaun kami direspon oleh para pegawai.

“Selain diimbau harus pakai masker, seluruh pegawai BBWS juga kita lakukan pemeriksaan suhu tubuh oleh tim medis, dan hasilnya alhamdulillah semuanya normal,”pungkasnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *