KOTA TASIKMALAYA (CM) – Setelah melalui perawatan, dua orang positif virus Corona alias Covid-19 yang dirawat di salah satu Rumah Sakit swasta di Kota Tasikmalaya, Kamis (16/04/2020) diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.
Kedua orang tersebut berinisial AS (36) dan Hj. NH (65), dua pasien Covid-19 yang telah usai dirawat dan sembuh. Mereka mengaku awal gejala terkena wabah virus corona mengalami batuk, influenza, demam selama 10 hari.
“Pada waktu itu saya tidak menyadari, hanya mengira gejala sebagai penyakit biasa saja. Namun setelah saya melakukan pemeriksaan ternyata yang saya derita selama 3 hari itu adalah gejala Covid-19,” jelasnya disela testimony di Gedung Bale Karsa Jasa Kartini.
Ia menambahkan, selama dirawat dan diisolasi dalam ruangan seadanya tanpa ada yang menjenguk hanya pengawasan dan perhatian dari dokter dan perawat termasuk Dinas Kesehatan berbagai perasaan sakit, kecewa dan stres selalu menghantui namun tetap semangat untuk menjalani hidup dengan memasrahkan diri kepada Alloh.
“Dengan semangat hidup yang tinggi, disiplin, pasrah dan ikhlas kepada Alloh, meski usia saya sudah lansia berkat izin Alloh hari ini bisa pulang dengan sehat dan sembuh,” ujar NH sambil mengeluarkan air mata tak tertahan rasa haru atas kesembuhannya.
Atas pengalamanya itu, Ia mengingatkan kepada semua pihak terutama yang telah dinyatakan positif agar tidak merasa takut oleh Covid-19. Ia meminta untuk melawan Covid-19 dengan cara mencegahnya, meningkatkan PHBS dan ikuti anjuran, imbauan dari pemerintah diam diri di rumah, belajar di rumah, bekerja di rumah demi keselamatan diri sendiri dan keluarga tercinta.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, update data Covid-19 Kota Tasikmalaya per tanggal 16 April 2020 pukul 08:00 WIB, Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 210, selesai 131, dalam pemantauan 79.
“Orang Dalam Pemantauan (ODP) total 1001 selesai 679, dalam pemantauan 322. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlah 23, selesai 18, dalam pengawasan 3, meninggal dunia 2. Terkonfirmasi positif Covid-19 jumlah total 21, selesai 5 orang, dalam perawatan 15 orang dan meninggal dunis 1 orang,” terangnya.
Kasus penambahan baru ini masih dari klaster 4 awal lembang, HIPMI, Bogor, dan lainnya, ini masih trend terus kontak erat awal yang telah positif dari claster 4 itu.
”Klaster ini akan turun jika masyarakat pergi dari daerah sendiri menengok kerabat keluarga, dan datang dari perantau terutama dari zona merah mentaati imbauan dari pemerintah tidak bepegian atau mudik ke kampung halaman di taati, insyaallah trend-nya akan turun, serta meningkatkan Pola Hidup, Sehat dan Bersih (PHBS),” pungkasnya. (Edi Mulyana)