PANGANDARAN (CM) – Saat setiap orang dianjurkan tinggal di rumah untuk memutus mata rantai penularan virus Corona atau covid-19, ratusan remaja di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat malah asyik ngumpul dan menggelar aksi balap liar. Sabtu (11/04/2020) malam.
Berdasarkan pantauan dilapangan, aksi tidak terpuji yang dilakukan ratusan remaja itu terjadi di wilayah Desa Ciganjeung, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran tepatnya di blok Liposos yang merupakan jalur lurus. Ratusan remaja itu berkerumun di beberapa titik. Selain para remaja yang melakukan balapan liar, banyak juga pemuda yang asyik menonton aksi balapan liar tersebut.
Wawan salah satu pengendara motor mengaku sangat resah dengan ulah para remaja yang membahayakan karena aksi balapan liar di jalan umum.
“Aksi balap liar dan kebut-kebutan itu sangat meresahkan warga serta mengancam keselamatan pengguna jalan,”aku Wawan saat berbincang dengan cakrawalamedia disalah satu warung kopi, Sabtu (11/04/2020).
Menurut dia, aksi para remaja yang kerap beraksi hampir tiap malam minggu tersebut sangat mengganggu kenyamanan para pengendara maupun warga setempat.
”Saya sengaja berenti karena was-was juga ketika mau lewat, lantaran para pembalap amatir itu tidak menggunakan lampu,”cetusnya.
Hal senada juga dikatakan pengendara lainnya, Rahman warga Kalipucang menambahkan, aksi balap liar itu dimulai mulai pukul 22.00 hingga pukul 02.00 WIB dinihari.
“Para remaja itu dari pukul 21.00 WIB sudah pada nongkrong, selain liat situasi ada juga para pembalap yang sambil nyeting kendaraannya, aksi mereka itu sangat mengancam pengguna jalan karena mereka balapan tidak menggunakan lampu sebagai penerang,”tambahnya.
Rahman menyesalkan, aksi yang dilakukan ratusan remaja ditengah pandemi corona ini terkesan mengabaikan anjuran pemerintah.
“Pemerintah kan sudah mengimbau jangan ada kerumunan, tapi ini anak-anak malah asyik kumpul dan bikin resah warga, diharapkan hal tersebut dilakukan penindakan oleh aparat jangan sampai dibiarkan, “pungkasnya. (005)