KOTA TASIKMALAYA (CM) – Mengingat penyebaran wabah Virus Corona atau Covid-19 terus meningkat, dari data terakhir angka positif Covid-19 mencapai 9 orang, terkonfirmasi Lab (PCR) 3 orang, positif RDT 6 orang, dalam perawatan 7 orang, sembuh obesrvasi 1 orang, dan meninggal dunia (RDT) 1 orang.
Sedangkan, Orang Dalam Pengawasan (ODP) 800 orang, masih dalam pemantauan 557 orang, selesai dalam pemantaua 243. PDP 15 orang, masih dalam pengawasan 2 orang, selesai pengawasan 12 orang, meninggal dunia 1 orang.
Hal tersebut menjadi kekhawatiran Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya, H.Aslim. Ia mengatakan, semakin meningkatnya penyebaran wabah Covid-19 semakin menambah kekhawatiran terutama menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri.
“Pemerintah harus terus berupaya semaksimal mungkin untuk menangani permasalahan ekonomi masyarakat terus menerus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pusat. Tidak hanya menjalankan upaya yang dilakukan sekarang dalam melakukan pendataan memenuhi unsur 6 kriteria selain UMKM, buruh, pemulung dan lainnya. Tapi harus ada trobosan lain untuk kesenjangan masyarakat,” jelas Aslim, Rabu (08/04/2020).
Ia menambahkan, Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah telah memberikan imbauan semua masyarakat harus diam diri di rumah termasuk kepada para perantau tidak harus mudik, namun urusan makan, urusan perut mulai sandang, papan hingga pangannya mereka harus diperhatikan dan dipikirkan oleh pemerintah
“Apalagi pergeseran anggarannya untuk Covid-19 ini sangat besar. Tentu untuk memperhatikan rakyatnya sudah menjadi kewajiban pemerintah pusat, Provinsi Jawa Barat maupun daerah,” pungkasnya. (Edi Mulyana)