News

DPRD Kab. Tasik Dorong Pemda Lakukan Langkah Strategis Terkait Corona

128
×

DPRD Kab. Tasik Dorong Pemda Lakukan Langkah Strategis Terkait Corona

Sebarkan artikel ini
Asep Sopari Al Ayubi, SP | Dok

KAB TASIKMALAYA (CM) – Bupati Tasikmalaya berencana menunda sejumlah program kegiatan pembangunan untuk dijadikan dana cadangan dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Hal itu dianggap bagian penting oleh DPRD.

Seperti dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi, SP bahwa pihaknya mendorong pemda untuk melakukan langkah-langkah strategis demi percepatan pencegahan dan penanganan wabah corona di Kabupaten Tasikmalaya.

Ia menyebut, di Bagian Anggaran (Banggar) sudah melakukan pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). “Bupati sudah menyampaikan soal kemungkinan kebutuhan dana untuk penanganan dan penanggulangan wabah Covid-19,” terangnya, Selasa (31/03/2020).

“Tapi dalam menetapkan kebijakannya apalagi dengan rencana blocking anggaran jangan sampai berbenturan dengan aturan dan mengesampingkan kebutuhan dasar masyarakat secara prinsip,” tutur Asep.

Asep juga menegaskan bakal sesegera mungkin merekomendasikan besaran anggaran yang rasional untuk digunakan penanganan Covid-19 kepada Pemkab serta mekanisme dan teknis pengeksekusiannya tanpa harus berbenturan dengan koridor atau aturan dan perundangan-undangan.

Dikatakannya bahwa sumber anggaran Kabupaten Tasikmalaya sangat banyak diantaranya dari pajak rokok (DHBCT) dan Biaya Tak Terduga (BTT). Pihaknya pun akan menyusun anggaran secara rinci terkait berapa kebutuhannya.

Ia menyatakan hal tersebut bukan hanya untuk pencegahan dan penanganan wabah Covid-19 saja melainkan untuk dapat menanggulangi dampak dan mengantisipasi efek domino dari kebijakan tentang Covid-19 di tengah kehidupan masyarakat.

Soal besaran anggaran, Asep menyebut, untuk Covid-19 bisa dimungkinkan minimal Rp 100 sampai Rp 150 miliar, dan pihaknya di Banggar dan TAPD akan merincikan untuk kebutuhannya. (Sep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *