News

Dinkes Kota Tasik Semprot Terminal Tipe A Indihiang

177
×

Dinkes Kota Tasik Semprot Terminal Tipe A Indihiang

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Menyebarnya wabah Covid-19 yang mengancam seluruh kehidupan manusia, Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan upaya pencegahan dengan cara penyemprotan disinfektan di seluruh penjuru dan fasilitas umum, salah satunya Termina Tipe A Indihiang.

Kor Satpel Terminal Tipe A Indihiang Tasikmalaya, Jenny Maria mengatakan, dilakukanya penyemprotan tersebut karena banyaknya lalu lintas orang yang datang dan pergi dari dalam ke luar daerah.

“Kekhawatiran kita jika ada satu orang penumpang baik yang datang atau yang pergi dari semua jurusan bus telah terkena virus Corona. sehingga menularkan ke berbagai benda atau orang yang berada di terminal maupun dalam bus, atau bekas pegangannya menepel di sudut-sudut yang dipegang seperti tempat duduk, tempat pegangan besi yang ada di terminal, makanya kita semprot agar selalu sefti,” jelasnya saat ditemui, di Terminal Tipe A Indihiang pada Senin (23/03/2019).

Ia menyebut, selama mewabahnya cirus Corona di Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya hingga hari ini belum ditemukan ada yang menjadi korban. “Alhamdulilah masih aman dan terkendali karena selama ini sebelum dilakukan penyemprotan dari Dinkes, terlebih dahulu kita sudah melakukannya secara mandiri, hal itu ditunjukan untuk menjaga dan memberikan rasa aman, nyaman kepada seluruh pengunjung/penumpang,” katanya.

“Untuk mengantisipasi Covid-19, sebelum masuk ke area terminal kita juga telah menyediakan fasilitas umum wastafel tempat cuci tangan disertai dengan sabun dan disinsfektan untuk para pengunjung yang hendak bepegian ke berbagai jurusn bus yang ada di terminal tipe A Indihiang, mereka sebelum masuk ke terminal diwajibak cuci tangan,” tambah Jenny.

Ia mengungkapkan, sampai saat ini datang dan pegi seluruh penumpang belum dilakukan pengecekan atau diteksi suhu covid-19 karena belum memiliki alat. “Saat ini telah mengajukan tinggal menunggu bantuan alat tersebut dari pemerintah,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *