PANGANDARAN (CM) – Gara-gara terlilit utang dan sering didatangi penagih utang, Nana Sujana (28) warga Dusun Karangsari, Rt 03/01 Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Jawa Barat ditemukan tewas gantung diri. Jumat (20/03/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Korban nekat gantung diri dengan menggunakan kain sarung yang diikatkan kesebuah kayu di ruang dapur rumahnya.
Saksi mata Yati Suami (25) yang juga istri korban, mengatakan, saat itu dia sedang berada di acara ulang tahun dan diberitahu oleh anaknya yang bernama Fina (9) bahwa ayahnya tergantung di rumah.
“Mendengar kabar tersebut saya kaget dan kemudian langsung pulang kerumah. Setibanya di rumah saya melihat keadaan korban sudah tergantung di dapur menggunakan kain sarung,”ujarnya kepada cakrawalamedia dengan nada sedih, Jumat (20/03/2020).
Setelah itu, kata dia, dirinya berteriak meminta pertolongan warga sekitar sehingga warga pun berdatangan kerumahnya.
“Setelah ada warga lainnya, sayapun melepaskan ikatan dileher korban kemudian membawanya ke puskesmas Pangandaran, namun sesampainya disana korban sudah di nyatakan meninggal dunia oleh pihak puskesmas,”tuturnya.
Kapolsek Kaliucang, AKP H Jumaeli menyebutkan, dari hasil pemeriksaan melalui keterangan keluarga, Nana diduga bunuh diri karena terjerat utang bank.
“Saat korban bunuh diri, istrinya sedang di acara ulang tahun. Korban diketahui banyak utang dan sering menghindar dari penagih hutang,”katanya.
Jumaeli mengatakan, keterangan dari medis yang memastikan jika Nana murni bunuh diri dengan gantung diri.
“Tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan hanya bekas luka di sekitar leher akibat jeratan kain yang dipergunakan untuk gantung diri tersebut kemudian jasad korban diserahkan kepada keluarga,”pungkasnya. (Andriansyah)