News

Kasus DBD di Kabupaten Tasik Meningkat

249
×

Kasus DBD di Kabupaten Tasik Meningkat

Sebarkan artikel ini

KAB TASIKMALAYA (CM)  – Dengan datangnya musim penghujan, sejumlah penyakit menular patut diwaspadai oleh masyarakat. Salah satunya DBD yang sekarang mulai merebah melanda warga Kecamatan Singaparna dan Cikatomas.

Hal itu diungkapkan Kabid Penanggulangan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi, Senin (16/03/2020).

Menurutnya, penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tasikmalaya mengalami kenaikan. Diketahui pasien positif DBD yang tengah di rawat di RSUD Singaparna Medika Citra Utama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya mengingkap 30 persen dibanding tahun lalu.

Jumlah ini, katanya, naik jdibanding dua bulan pertama tahun lalu yang hanya 18 kasus saja. Gejala para pasien DBD ini mulai dari merasakan pusing, mereka juga alami demam tinggi hingga beberapa pasien sudah keluar bintik merah.

“Berdasarkan laporan yang masuk sudah ada peningkatan 30 persen. Hasil laboratorium juga menunjukan positife DBD,” imbuhnya. Hal ini, lanjutnya, dipengaruhi juga oleh musim hujan, dimana banyak genangan air yang menjadi sarang berkembang biak nyamuk.

Bahkan, sepekan terakhir proses pengasapan atau fogging tidak dilakukan yang paling utama yakni pemberantasan sarang nyamuk, bila dilakukan fogging jentik nyamuk dan nyamuk tidak akan mati kecuali dengan memberantas sarang nyamuk.

Atang meminta masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat dan bersih, terutama membersihkan genangan air serta menguras bak mandi jadi solusi terhindar dari wabah DBD. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *