PANGANDARAN (CM) – Menyikapi cuaca yang terbilang ekstrem, yakni hujan deran yang disertai angin kencang kerap menimbulkan bencana pohon tumbang di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Dengan kondisi tersebut, ibarat kata pepatah sedia payung sebelum turun hujan itu langsung dilakukan oleh Pemerintahan Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran yang melakukan pemangkasan pohon rindang dan penebangan guna mengantisipasi terjadinya bencana pohon tumbang yang disebabkan terpaan angin kencang.
Kepala Desa Bangunjaya Oteng Dadik Solehudin menyebutkan, pemangkasan dan penebangan pohon rindang di komplek lapangan sepak bola Desa Bangunjaya sebagai tindaklanjut keluhan dari warga masyarakat di sekitar lokasi.
“Pihak Pemdes melakukan pemangkas dan penebangan pohon tiada lain merespon keluhan warga, pasalnya, saat ini cuacanya sedang ekstrem yaitu hujan deras yang disertai angin kencang,”ujar Oteng melalui Press Release yang diterima cakrawalamedia.co.id, Minggu (08/03/2020).
Menurut Oteng, langkah yang dilakukan sebagai antipasi bencana pohon tumbang dalam situasi cuaca ekstrem saat ini.
“Pohon yang kita pangkas dan di tebang itu pohon yang diperkirakan membahayakan keselamatan warga akibat lapuk,terlalu tinggi dan terlalu dekat dengan jaringan listrik,”katanya.
Oteng juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga masyarakat sekitar lantaran aliran listrik selama 2 jam di padamkan selama proses pemangkasan.
“Listrik kita matikan demi menjaga keamanan pekerja. Dan saya ucapkan terimaksih kepada pihak PLN yang telah merespon dan membantu kelancaran kegiatan ini,”ucap Oteng.
Oteng mengimbau, kepada warga masyarakat Desa Bangunjaya untuk sukarela memangkas atau menebang pohon miliknya yang diperkirakan membahayakan warga.
“Jika ada pohon yang sudah lapuk dan membahayakan saya sarankan di tebang atau di pangkas sebelum pohon yang di anggap membahayakan itu tumbang, “paparnya.
Dalam kegiatan sosial, kata Oteng melibatkan puluhan personil yang diantaranya, Pemdes Bangunjaya sebanyak 11 orang, BPD 7 orang, LPMD 9 orang, FKDM 36 orang dan
LINMAS 20 orang.
“Terimakasih untuk semua yang terlibat dalam kegiatan ini. Dan sebagai wujud pengabdian terhadap masyarakat semoga menjadi amal baik amiin,”pungkasnya. (005)