KAB TASIKMALAYA (CM) – Ketua Forum Komunikasi Guru Diniyah Kabupaten Tasikmalaya, H. Suryana beserta rombongan meninjau lokasi tanah longsor sekaligus melayat ke keluarga besar Guru Madrasyah Diniyah yang menjadi korban tergusurnya material longsor pada Jumat (28/02) siang.
Suryana menyampaikan turut berduka cita terhadap keluarga korban dan mendoakan almarhum mendapat kebaikannya di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan ketawakalan.
Pihaknya pun merasa prihatin atas kejadian tersebut. “Meski bagaimanapun ini menjadi luka yang sangat dalam bagi masyarakat Kabupaten Tasik, termasuk keluarga besar Madrasyah Diniyah karena yang terkena musibah longsor itu keluarga besar Guru Diniyah,” imbuhnya, Minggu (01/03/2020).
Suryana mengaku bangga karena banyaknya tenaga Sukarelawan yang ikhlas dengan sungguh-sungguh membantu penanganan musibah tersebut. Selain itu, pihaknya menyempaikan berterimakasih atas pengorbanan semua pihak mulai dari TNI, kepolisian, BPBD, Basarnas, Tagana, Satpol PP dan masyarakat, termasuk dari pewarta yang selalu menginformasikan perkembangan di lokasi kejadian.
“Kejadian ini menjadikan bahan pemikiran bagi kita, berarti kita harus waspada terhadap kejadian alam yang terkadang terjadi kapan saja dan tentunya kita harus menjaga lingkungan karena bagaimanapun lingkungan yang kita diami ini bisa bersahabat ketika kita pelihara, tetapi bisa menjadi malapetaka ketika kita lengah,” tegasnya.
Suryana menyebut bahwa FKDT juga berencana akan memberikan santunan kepada pihak keluarga. “Mudah-mudahan ini menjadi warning bagi kita bahwa alam harus kita pelihara dengan sebaik-baiknya,” tandas ia. (Amas)





