Liverpool akhirnya menelan kekalahan pertamanya di Premier League musim 2019/20 ketika menyambangi markas Watford di Vicarage Road, Minggu (1/3/2020).
Musim yang sempurna untuk Liverpool harus berakhir setelah Watford mengalahkannya di pekan ke-28 dengan tigal gol tanpa balas. Semua gol Watford tercipta di babak kedua melalui Ismalia Sarr pada menit ke-54 dan 60, lalu meladeni Troy Deeney pada menit ke-72.
Permainan Liverpool jelas di bawah standar pada pertandingan ini. Selain sulit menemukan celah pada pertahanan lawan, pertahanan mereka pun tidak terlalu baik.
Liverpool bermain dibawah standar permainan mereka. Meski mampu mendominasi pertandingan, mereka tidak mampu menemukan celah pada pertahanan Watford yang berlapis. Sampai akhir babak pertama, mereka hanya mampu melakukan satu tembakan ke gawang itupun tidak tepat sasaran.
Mimpi buruk Liverpool terjadi di babak kedua. Meski masih mendominasi permainan, pertahanan mereka tidak begitu baik.
Berawal dari lemparan ke dalam sederhana, Doucoure bisa mencuri bola di belakang Lovren lalu mengirim umpan silang ke depan gawang. Ismalia Sarr merespon cepat umpan sodoran Doucoure untuk menjadikannya sebuah gol, 1-0 untuk Watford di menit ke-54.
Liverpool kembali kebobolan di menit ke-60. Hampir sama prosesnya seperti gol pertama, berawal dari lemparan ke dalam sederhana yang gagal diantisipasi bek-bek Liverpool. Deeney melepas umpan spekulatif, yang ternyata bisa dikejar Sarr untuk berhadapan satu lawan satu dengan Alisson dan melambungkan bola. Gol!
Bencana liverpool kembali datang di menit ke-72. Kali ini berawal dari kesalahan umpan Alexander-Arnold yang mampu dipotong Sarr di dalam kotak penalti. Sarr kemudian mengirimkannya ke Deeney yang sedang dalam posisi tak terkawal dan langsung menembaknya ke gawang kosong.
Hasil pertandingan Watford vs Liverpool yang berakhir dengan skor 3-0 tidak merubah posisi Liverpool di puncak klasemen. Namun kekalahan ini merusak ambisi mereka untuk menjadi invisible team seperti Arsenal pada musim 2003/3004. (dhy)