News

Tingkatkan Kualitas Siswa, LPK MBN Datangkan Guru Dari Jepang

216
×

Tingkatkan Kualitas Siswa, LPK MBN Datangkan Guru Dari Jepang

Sebarkan artikel ini
Tingkatkan Kualitas Siswa, LPK MBN Datangkan Guru Dari Jepang - Noriyo Otomo

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Lembaga pelatihan kerja (LPK) Muda Berdaya Nusantara (MBN) berkomitmen mencetak siswanya lebih berkualitas. Pesatnya persaingan global dijawab lembaga ini dengan kurikulum pendidikan yang professional.

Buktinya, lembaga yang fokus pada urusan pemagangan dan tenaga kerja ke Negeri Sakura itu mendatangkan sejumlah guru tamu langsung dari Jepang. Para guru ini mengajar siswa MBN secara intensif, kelas kecil dan mengasah langsung budaya dan bahasa Jepang.

Sekretaris LPK MBN, Risa Khoirunnisa mengatakan, sudah lebih dari sepekan guru dari Jepang itu mengajar.

“Langsung mengajar tatap muka bersama siswa kami,” ujar Risa, saat ditemui di Training Centre LPK MBN, Perum Pondok Indihiang Permai (PIP) Blok G-3A, Sirnagalih, Indihiang Kota Tasikmalaya, Sabtu (22/02/2020).

Dikatakan, guru yang datang bernama Noriyo Otomo. Beliau pakar pendidikan, konsultan pemagangan dan seorang arsitektur.

Para siswa MBN, sambung dia, mendapat kesempatan belajar selama 9 hari. Rata-rata setiap pertemuan belajarnya 3 jam.

“Ini semi privat, sekelas hanya 8 orang siswa. Siswa kami banyak, tapi kami bagi-bagi dalam beberapa kelas, agar kondusif,” Imbuhnya.

Setiap siswa mendapatkan suguhan metode belajar yang unik dan revolusioner. Tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga budaya, etika dan etos kerja.

“Suasana belajar sangat menarik dan sarat inspirasi. Alhamdulillah sangat berkesan bagi siswa kami,” ujar Risa yang baru tahun kemarin lulus sarjana pendidikan dari Universitas Siliwangi.

Lebih lanjut Risa menjelaskan, kunjungan guru dari Jepang ini bukan kali pertama. Sebelumnya, para siswa LPK juga kerap belajar bersama orang Jepang baik secara online maupun langsung tatap muka.

“Alhamdulillah tim kami dari Jepang kompak, sebenarnya mereka sambil kunjungan, sambil mengajar siswa kami. Hanya untuk internal LPK MBN saja,” jelasnya.

Salah seorang siswa, Tanjia Denada (20) mengungkapkan kebahagiannya. Pemuda asal Garut ini menyebut, belajar dengan guru dan pembimbing langsung dari Jepang memberikan kesan mendalam.

kebersamaan pengajar MBN dan Siswa
kebersamaan pengajar MBN dan Siswa

“Sangat menyenangkan. Saya dan teman-teman semakin bisa mengasah kemampuan bahasa Jepang. Oh ya, bukan cuma belajar bahasa, kami juga belajar budaya dan memasak. Kita masak bersama masakan Jepang,” bebernya. (Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *