CIAMIS (CM) – Jembatan Cigunung yang merupakan penghubung Desa dan Kabupaten itu ambruk pada Rabu (19/02/2020) sangat berdampak kepada aktivitas warga setempat. Pasalnya, warga enggan apabila harus menggunakan jalan lain yang memutar lebih dari 11 kilometer.
Berdasarkan informasi, bahwa jembatan tersebut merupakan akses jalan yang terdekat untuk menuju ke Sekolah dan Pasar warga.
Pasca Jembatan Cigunung di Desa Nagarajaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ambruk hingga berakibat pada aktifitas warga di dua Desa bahkan satu Desa di Kabupaten Kuningan juga terganggu bahkan terancam lumpuh.
Menurut Kadir warga setempat menyebutkan, bahwa ada warga yang nekad menyebrangi sungai Cigunung Panawangan meskipun arus sedang besar.
“Warga nekad nyebrangi sungai lantaran enggan memutar jalan yang jaraknya lebih dari 11 kilometer. Bahkan banyak anak-anak yang sekolah di SMP Negri 2 panawangan kini terpaksa tidak masuk sekolah,”ujarnya kepada cakrawalamedia.co.id, Kamis (20/02/2020).
Kadir mengatakan, jembatan tersebut ambruk setelah wilayah Kecamatan Panawangan dan sekitarnya diguyur hujan lebat sejak siang hingga sore hari.
“Hujan lebat mengakibatkan debit air sungai Cigunung meluap dan merobohkan pondasi jembatan,”tutupnya. (005)





