PANGANDARAN (CM) – Dunia pendidikan kembali tercoreng akibat ulah AR seorang guru yang melakukan kekerasan terhadap siswanya berupa penamparan. Aksi kekerasan guru tersebut itu menimpa empat orang murid Kelas 7i di SMP Negri 1 Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (03/02/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi bermula dari kenakalan keempat siswa yang kerap bolos dan mereka (korban-red) kompak kabur meninggalkan pelajaran.
Saat mereka kabur dari sekolah dan terdapat kabar bahwa keempat pelajar itu berada di lingkungan SDN 2 Karangmulya, kemudian AR bersama guru lainnya langsung mendatangi lokasi untuk menjemputnya. Namun sayang, setibanya di lokasi AR langsung menampar keempat pelajar tersebut.
Saat ditemui oleh awak media di SMP Negri 1 Padaherang, AR mengaku, dirinya memang salah melakukan penamparan kepada empat murid tersebut.
“Namun, apa yang saya lakukan itu hanya sekedar memberikan pelajaran agar mereka jera dan tidak mengulangi kesalahan lagi dikemudian hari,”aku AR kepada para awak media, Selasa (04/02/2020).
Menurut dia, bahwa aksi tersebut di luar institusi kelembagaan SMPN 1 Padaherang dan itu murni kesalahan pribadi.
“Terkait permasalahan penamparan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan (Islah) antara saya dan para orang tua murid,”tutupnya. (005)