News

Semua Stakeholder Dilibatkan Tangani Anak Punk di Tasikmalaya

288
×

Semua Stakeholder Dilibatkan Tangani Anak Punk di Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini

KAB TASIKMALAYA (CM) – Semua Stakeholder baik di daerah Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya dilibatkan untuk menangani keberadaan anak punk dan pengamen jalanan di sejumlah ruas jalan yang ternyata bukan hanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga tapi juga para pengguna jalan.

Dalam sati pertemuan, Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf Imam Wicaksana mengatakan, berbagai rencana dan program yang akan dilakukan pihaknya guna menanggulangi keberadaan anak punk yang kian marak di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Guna mewujudkan hal tersebut, lanjut Dandim, pihak Pemerintah tidak main-main melakukan penanggulangan anak punk yang kini sedang menjamur.

Sementara itu, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengungkapkan keberadaan anak jalanan menjadi fenomena baru bagi daerah Kota maupun Kabupaten Tasik, dan hal itu diakibatkan oleh tiga faktor yaitu pola asuh di dalam rumah tidak dengan berjalan baik sehingga menimbulkan rasa ketidaknyamanan.

Lalu, pola didik yang ada di sekolah dan rumah ketika ada di dunia pertama tidak menemukan kenyamanan. “Maka biasanya anak akan menjelmakan kembali di dunia ketiga yakni anak punk, dan yang terakhir dikarenakan adanya faktor pembiaran termasuk dari Pemerintah. Ini menjadi persoalan, sehingga anak-anak punk turun ke jalan dan membutuhkan solusi yang pa. Bila dibiarkan akan membahayakan,” tegas Ato.

Menurutnya, hal tersebut menjadikan komunitas mereka makin hari semakin banyak dan bertambah. Dari beberapa kasus yang berurusan dengan anak punk, hampir 92 persennya dari perceraian kedua orangtua.

“Angka perceraian di kedua wilayah ini sangat tinggi dan potensi anak kita sangat besar. Butuh sebuah kerjasama juga kemauan untuk duduk bersama guna menyelamatkan anak-anak kita,” pungkas Ato. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *